Pasar Merdeka Samarinda Jadi Rujukan Bangun Pusat Belanja Modern di Kukar

intuisi

19 Sep 2025 12:39 WITA

Pasar Merdeka
Pasar Merdeka di Samarinda sudah modern dengan pembayaran digital. (istimewa)

Tenggarong, intuisi.co – Suasana Pasar Merdeka Samarinda menjadi saksi langkah serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memperbaiki tata kelola pasar rakyat. Melalui kunjungan studi tiru ke Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada Jumat (19/9/2025).

Jajaran Pemkab Kukar ingin mempelajari sistem pengelolaan pasar yang tertib, bersih, dan bebas praktik percaloan—model yang dinilai berhasil diterapkan di ibu kota Kalimantan Timur itu. Rombongan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ahyani Fadianur Diani.

Kunjungan difokuskan pada peninjauan langsung pengelolaan Pasar Merdeka, salah satu pasar semi-modern di Samarinda yang menerapkan sistem sewa resmi dan transparan tanpa praktik jual-beli lapak. Sekda Kukar, Sunggono, mengatakan studi tiru ini menjadi bagian penting dari upaya Pemkab Kukar untuk mengadopsi sistem pengelolaan pasar yang lebih profesional dan efisien.

“Studi tiru ini kami lakukan untuk mempelajari bagaimana pengelolaan Pasar Merdeka di Samarinda bisa berjalan dengan tertib dan transparan, tanpa adanya praktik jual-beli lapak atau calo yang sering merugikan pedagang,” ujar Sunggono.

Ia menilai keberhasilan pengelolaan Pasar Merdeka di Samarinda dapat dijadikan inspirasi bagi Kukar, terutama dalam rencana pembangunan Pasar Tangga Arung yang tengah disiapkan menjadi pasar semi-modern tanpa pedagang basah.

“Kami melihat pengelolaan pasar di Samarinda cukup berhasil, contohnya Pasar Merdeka. Karena itu, kami ingin melihat langsung sistem yang diterapkan di sini sebagai bahan pembelajaran untuk pasar-pasar di Kukar,” jelasnya.

Sunggono menambahkan, langkah ini menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Kukar dalam membangun sistem pengelolaan pasar yang profesional, transparan, dan berdaya saing. Ia berharap seluruh pasar di Kukar nantinya bisa memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli, serta mendukung roda ekonomi lokal secara berkelanjutan.

“Kami ingin semua pasar di Kukar dikelola secara profesional, efisien, dan memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pengunjung,” tambahnya.

Selain peningkatan kualitas manajemen, Sunggono menegaskan bahwa penataan pasar yang baik juga akan berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dengan sistem retribusi yang tertib dan transparan, pasar rakyat bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi pemerintah daerah. “Dengan manajemen pengelolaan pasar yang baik, kita berharap pasar-pasar di Kukar bisa turut menambah PAD sekaligus memperkuat perputaran ekonomi lokal,” ungkapnya.

Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Kukar untuk memperkuat sektor perdagangan rakyat melalui pembelajaran langsung dari daerah yang telah sukses.

Dari pengalaman Pemkot Samarinda, Kukar menargetkan lahirnya pasar-pasar semi-modern yang bersih, bebas calo, dan berpihak pada pedagang kecil sebagai penggerak utama ekonomi daerah. (rio/adv)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!