Pasar Ramadan Buka Lagi, Andi Harun: Sepekan Bisa Raup Rp16 Miliar
Pasar Ramadan Samarinda kembali hadir di Kota Tepian. Semua kudapan nikmat tersedia. Menyapa bersama konsep bewarna dengan nuansa Timur Tengah.
Samarinda, intuisi.co–Pasar Ramadan Samarinda buka lagi. Meski demikian wadah jual/beli panganan ini ketat dengan protokol kesehatan atau prokes Covid-19. Pengunjung yang tak menggunakan masker dilarang masuk.
Kebijakan ini diambil untuk memulihkan ekonomi pasca pandemik virus corona. Dan terbukti saban sore jelang buka puasa, pasar ini ramai pengunjung.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, langkah ini merupakan langkah paralel pemulihan bidang kesehatan serta rehabilitasi ekonomi. Dan Pasar Ramadan ini merupakan salah satu penggeraknya dengan tajuk resmi Samarinda Wisata Ramadan 1443H.
“Pasar Ramadan sama seperti tahun sebelumnya. Tapi jumlah dan transaksinya sangat bervariasi bahkan pernah mencapai Rp16 miliar dalam sepekan,” ujar Andi Harun usai sambutan kepada sejumlah media pada Selasa, 5 April 2022.
Mantan legislator DPRD Kaltim ini mengaku optimistis dengan pasar ini. Meskipun hadir di tengah pemulihan pasca Covid-19, namun pengunjung tetap ramai. Itu artinya animo masyarakat terhadap agenda ini begitu positif. Kendati begitu tetap harus sadar dengan prokes ketat.
“Dua hari ini sangat mengesankan. Berarti ekonomi di Samarinda perlahan melonjak,” imbuhnya.
Pasar Ramadan Target Rp1,5 Miliar dalam Sehari
Lebih lanjut, kepala daerah yang karib disapa AH ini menyatakan, untuk estimasi pendapatan dalam sehari bisa menembus Rp1,5 miliar. Untuk mewujudkan target tersebut, panitia sudah mengundang sektor lain seperti gerai fesyen hingga otomotif.
“Awalnya ada kebijakan agar melonggarkan prokes, tapi saya kritik. Buktinya ramai saja. Warga justru lebih percaya jika menerapkan prokes,” imbuhnya lagi.
Dia bersyukur kesadaran masyarakat sudah semakin tinggi terhadap penerapan prokes Covid-19. Pun demikian dengan pedagang, sudah karib dengan transaksi digital atau nontunai.
“Saya pikir, kita tak boleh kehilangan inovasi. Terlebih saat corona ini, transaksi nontunai begitu membantu,” tegasnya.
Dia menambahkan, agar semua masyarakat mendukung Pasar Ramadan dengan memerhatikan kondisi sekitar. Selain taat dengan prokes, juga jangan buang sampah sembarangan serta perhatikan penataan parkir. Pasar Ramadan ini sendiri bakal hadir menemani warga Kota Tepian hingga 28 April mendatang.
“Sekali lagi, saya ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya. (*)
Lihat postingan ini di Instagram
