Balikpapan, intuisi.co – Penurunan kasus covid-19 di Balikpapan hanya berlangsung sesaat. Begitu bulan berganti dari Mei ke Juni, meledak lagi pasien positif di kota ini. Terutama dari Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Beberapa hari terakhir, Pemkot Balikpapan mengumumkan kasus-kasus positif dari warga Kampung Baru, Balikpapan Barat. Ada sembilan pasien terkonfirmasi positif yang merupakan satu keluarga. Yang pertama kali terdeteksi dari pasien BPN 62.
Total 19 orang diperiksa dari klaster ini yang diperiksa. Dan sentengahnya terkonfirmasi negatif. Dengan satu kasus, yakni BPN 81, laki-laki 60 tahun, meninggal dunia pada Jumat pagi, 11 Juni 2020. Selain kondisinya yang lanjut usia, pasien ini memiliki penyakit penyerta hipertensi. Keadaan yang membuat gejala covid-19 memberat dengan cepat.
“Dirawat di ICU RSUD Kanujoso Djatiwibowo dan meninggal dunia tadi pagi pukul 05.45. Dan telah dimakamkan berdasar protokol pemakaman covid-19,” terang Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty, dalam rilis rutin di Posko & Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, Jumat siang.
Pada kesempatan sama, turut diumumkan dua kasus positif baru yang terkonfirmasi hari itu juga. Lagi-lagi, salah satunya merupakan warga Kampung Baru. Yakni pasien BPN 95. Laki-laki usia 20 tahun. Terdeteksi dari rapid test massal di puskesmas pekan lalu. Dilanjutkan pengujian swab di Labkesda Kaltim, terkonfirmasi positif covid-19.
Adapun kasus lainnya, pasien BPN 94, laki-laki 27 tahun. Warga KTP luar Balikpapan. Pekerja alat berat pertambangan. Berlokasi kerja di Kaltim. Istri dan keluarga adalah warga Balikpapan. “Yang bersangkutan di Balikpapan sejak tiga pekan terakhir. Akan melakukan penerbangan yang diharuskan swab, dan terkonfirmasi positif dari lab PCR Rumah Sakit Pertamina Balikpapan,” jelas dr Dio, sapaan akrab Andi Sri Juliarty.
Rapid Test Massal
Dengan demikian, hingga saat ini sudah 95 kasus akumulatif covid-19 di Balikpapan. Dengan 57 sembuh dan tiga kasus meninggal duina. Sehingga tersisa 35 pasien positif masih dalam perawatan.
Atas kasus dari Kampung Baru yang belakangan mencuat, Pemkot pun menggelar rapid test massal di kawasan tersebut mulai Sabtu, 12 Juni 2020. Dipusatkan di dua lokasi. Yakni Puskesmas Baru Tengah dan Puskesmas Baru Ilir. Pengujian tak dibatasi. Siapapun warga Kampung Baru, dipersilakan mendatangi dua fasilitas kesehatan tersebut untuk pengujian. Terutama bagi warga yang memiliki kontak erat dengan klaster tersebut. (*)
