Pekan Inovasi Kukar Dimulai, Begini Pesan Bupati Edi
Saban tahun agenda pekan inovasi didakan oleh setiap daerah. Termasuk Kutai Kartanegara, untuk menguji pelayanan publik.
Tenggarong, intuisi.co– Pekan inovasi menjadi agenda tetap tiap tahun. Diagendakan untuk menjadi tolak ukur penilaian atas kinerja setiap instansi pemerintah.
Di Kukar, acara ini digelar dan tertuang dalam surat Bupati Kukar No B 2714/Balitbangda/070/09/2022. Warkat ini ditandatangani Bupati Kukar Edi Damansyah dan ditujukan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan pimpinan Puskesmas se-Kukar.
Surat tersebut menyebutkan, Pekan Inovasi 2022 sebagai salah satu penilaian atas kinerja pemerintah sepanjang tahun ini. Dalam warkat ini setiap SKPD juga diwajibkan membuat satu rancangan inovasi.
Akan tetapi, tidak semua BUMDes dan kelurahan bisa ikut. Dalam satu kecamatan, hanya satu rancangan inovasi dari BUMDes dan kelurahan yang akan diikutkan.
“Kegiatan ini dalam rangka mewujudkan Kukar Idaman dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Bupati Edi Damansyah belum lama ini.
Pekan Inovasi Dirancang Untuk Publik
Secara umum, kata dia, pekan inovasi dirancang agar bisa dimanfaatkan oleh publik. Kategorinya meliputi kesehatan, pendidikan, pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, pengentasan kemiskinan, hingga ketahanan pangan.
“Dengan demikian inovasi tersebut mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah,” imbuhnya.
Ada juga pemberdayaan masyarakat, pelayanan publik responsif gender, perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup, tata kelola pemerintahan dan penegakan hukum. Sebenarnya kegiatan ini telah dimulai pada 29 September lalu. Namun, waktu terakhir pengumpulan rancangan yakni 13 November 2022.
“Jadi masih ada waktu,” tandasnya.
Sebagai informasi, kompetisi serupa juga dilaksanan di level nasional. Biasa disebut Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sejak 2014-2018.
KIPP telah berhasil menjadi komitmen pimpinan Kementerian, Lembaga, serta Pemerintah Daerah, serta menjadi semangat jajaran birokrasi untuk berinovasi. Hal itu dapat dilihat dari antusiasme satuan kerja untuk mengikuti kompetisi ini, serta berbagai instansi pemerintah yang mencantumkan inovasi sebagai target kinerja. (*)
