HeadlineSorotan

Pekan Pertama 2021, Kaltim Pecahkan Rekor Kasus Covid-19 Aktif

Kaltim mencatatkan kasus aktif covid-19 tertinggi selama pandemi di Bumi Etam. Total 4171 pasien positif masih dalam perawatan.

Samarinda, intuisi.co – Tahun 2021 belum menunjukkan perbaikan penanganan pandemi covid-19 di Kaltim. Baru pekan pertama, rekor kasus covid-19 harian di provinsi ini kembali pecah. Mencatatkan konfirmasi tertinggi selama pandemi virus corona di Bumi Etam.

Kamis, 7 Januari 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 479 kasus positif virus corona di Bumi Etam. Dilaporkan terkonfirmasi dari seluruh 10 kabupaten/kota di Kaltim. Dengan perincian Berau 52 kasus, Kutai Barat 86 kasus, Kutai Kartanegara 88 kasus, Kutai Timur 29 kasus, Mahakam Ulu 12 kasus, dan Paser 15 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 115 kasus, Bontang 10 kasus, dan Samarinda 67 kasus.

Sedangkan pasien sembuh dilaporkan bertambah 262 kasus. Terdiri dari Berau 29 kasus, Kutai Barat 36 kasus, Kutai Kartanegara 33 kasus, Kutai Timur 51 kasus, dan Paser 22 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 9 kasus, Balikpapan 55 kasus, Bontang 18 kasus, dan Samarinda 9 kasus. Sebanyak 7 kasus lain dilaporkan meninggal dunia adalah pasien positif dari Kutai Barat 3, Kutai Timur 1, Balikpapan 2, dan Samarinda 1.

Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus positif virus corona di Kaltim telah mencapai 29.212 atau 785 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan besaran positif rate 17,4 persen dari kasus diperiksa. Sementara pasien sembuh berjumlah 24.252 atau 83 persen dari total kasus terkonfirmasi. Dan kematian 789 atau 2,7 persen. Menyisakan 4171 kasus positif berstatus aktif atau masih dalam perawatan.

Laporan 4171 kasus aktif saat ini, merupakan yang tertinggi selama pandemi covid-19 di Katim. Bersamaan rekor konfirmasi harian tertinggi sebanyak 479 kasus. Rekor harian tertinggi sebelumnya adalah 418 pada 23 Desember 2020.

Tekan Kasus Covid-19, Perketat Protokol Kesehatan

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, mengingatkan warga untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Meskipun vaksin covid-19 telah tiba di Kaltim, bukan berarti menjadi alasan melonggarkan langkah pencegahan virus corona. “Harapan kita tentu dengan adanya vaksin ini bisa menekan penularan covid-19 di wilayah Kaltim namun tidak meninggalkan protokol kesehatan,” sebut Andi M Ishak, Rabu, 6 Januari 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

Vaksinasi covid-19 dijadwalkan serentak pada 14 Januari 2021. Sebanyak 25 ribu dosis di Kaltim, terlebih dulu diperuntukkan tenaga kesehatan dan pejabat publik. Sehingga penerapan protokol kesehatan masih sangat penting dilakukan masyarakat umum. “Terus memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Serta hindari kerumunan dan tentu saja berdoa agar kita semua terhindar dari virus ini,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.