Pelajar Sadar Hukum, Agen Perubahan di Tengah Masyarakat
Pemilihan duta pelajar sadar hukum tingkat Kabupaten Mahakam Ulu tahun 2023 diikuti empat tim pelajar jenjang SMA sederajat dengan karya tulis inovatif tentang hukum.
Mahakam Ulu, intuisi.co – Sebagai generasi penerus bangsa, pelajar memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk karakter bangsa yang bermartabat. Salah satu aspek yang harus dikuasai oleh pelajar adalah pemahaman hukum, agar mereka dapat menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Wilayah IV Kabupaten Kutai Barat-Mahakam Ulu Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum jenjang SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) Tingkat Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2023.
Kegiatan ini diadakan pada Rabu, 9 Agustus 2023, di Hotel Sidodadi Jl. Simpang Raya Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur. Kegiatan ini diikuti oleh empat tim pelajar jenjang SMA sederajat se-Kabupaten Mahakam Ulu, yang masing-masing terdiri dari satu orang pelajar laki-laki dan satu orang pelajar perempuan.
Para peserta sebelumnya telah mengajukan karya tulis inovatif yang berkaitan dengan hukum, dan telah diseleksi oleh panitia. Karya tulis inovatif tersebut meliputi berbagai topik, seperti pencegahan bullying, perlindungan anak, korupsi, dan lain-lain.
Kegiatan pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum ini dibuka langsung oleh Ristu Darmawan S.H., M.H., selaku Koordinator Pada Bidang Intelijen Kejati Kaltim. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
“Oleh karena itu pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa harus dikembangkan potensinya ke arah yang positif salah satunya diberikan pemahaman hukum melalui pembinaan atau pembentukan pelajar sadar hukum yang secara tidak langsung akan membentuk karakter para pelajar terkait hukum yakni kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi dan peduli pada lingkungan dan sosial serta dapat bertindak lebih bijak dengan mematuhi ketentuan yang berlaku,” ujar beliau.
Beliau juga berharap bahwa kegiatan ini dapat melahirkan pelajar-pelajar sadar hukum, yang dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat khususnya di lingkungan sekolah masing-masing, serta dapat menularkan hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga ketertiban dan ketentraman umum dapat terpelihara di tengah kehidupan masyarakat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ali S.Sos., selaku Kasubag TU Dinas Pendidikan Wilayah IV Kabupaten Kutai Barat-Mahakam Ulu Provinsi Kalimantan Timur, para juri dari Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dan Kejaksaan Negeri Kutai Barat, serta para guru pembimbing dan peserta pemilihan duta pelajar sadar hukum.
Dalam proses pemilihan duta pelajar sadar hukum, para peserta diminta untuk mempresentasikan karya tulis inovatif mereka di depan para juri dan audiens. Para peserta menunjukkan antusiasme dan kreativitas dalam menyampaikan ide-ide mereka untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar dan masyarakat.
Setelah melalui penilaian yang ketat dari para juri, akhirnya ditetapkan juara I, II, dan III dari pemilihan duta pelajar sadar hukum tingkat Kabupaten Mahakam Ulu. Juara I diraih oleh SMA Negeri 1 Long Bagun dengan karya ilmiah berjudul “Mereduksi dampak negatif bullying melalui games humanis, edukasi E-book STOP bullying dan Komunitas Gab (Gerakan Anti Bullying) di Kabupaten Mahakam Ulu”. Juara II diraih oleh SMA Negeri 1 Long Bagun dengan karya ilmiah berjudul “Meningkatkan Kesadaran Hukum Undang-Undang Perlindungan Anak Dengan Program GERDU CETAKEAN”. Juara III diraih oleh SMA Negeri 1 Long Pahangai dengan karya ilmiah berjudul “Korupsi”.
Para juara masing-masing memperoleh uang pembinaan, piagam, dan plakat. Selain itu, mereka juga berhak untuk mewakili Kabupaten Mahakam Ulu dalam pemilihan duta pelajar sadar hukum tingkat Provinsi Kalimantan Timur, yang akan diadakan dalam waktu dekat.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dan ucapan selamat dari para juri, panitia, dan guru pembimbing kepada para juara. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para pelajar dan masyarakat, serta dapat menginspirasi pelajar lainnya untuk menjadi pelajar sadar hukum. (adv)