Sorotan

Pembukaan Kembali Stadion Sempaja dan Palaran Masih Tanda Tanya

Stadion Madya Sempaja dan Stadion Utama Palaran berbulan-bulan ditutup karena pandemi covid-19. Ada kemungkinan dibuka untuk persiapan atlet.

Samarinda, intuisi.co – Beberapa saat setelah pandemi covid-19 mewabah di Kaltim, fasilitas olahraga seperti stadion menjadi objek yang ditutup pemerintah. Di Samarinda, hal ini berlaku untuk Stadion Madya Sempaja dan Stadion Utama Palaran. Hingga 2021 ini, belum diketahui kapan kedua fasilitas tersebut dibuka.

“Saat ini memang sudah masuk 2021. Tapi, karena pandemi virus corona masih terjadi, sementara stadion masih ditutup untuk umum,” sebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Tianur, Senin petang, 4 Januari 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.

Kebijakan penutupan stadion memang sangat beralasan. Kedua fasilitas olahraga tersebut, selama ini kerap menjadi tujuan warga berolahraga. Keramaian kerap didapati pada pagi atau sore. Sedangkan pandemi covid-19 masih jadi persoalan serius di Kaltim.

Hingga Senin sore, 4 Januari 2021, akumulasi kasus positif covid-19 di Kaltim mencapai 28.077 orang atau 754,5 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan besaran positif rate 17,1 persen dan kesembuhan 83,8 persen atau sebanyak 23.535 orang. Sementara pasien meninggal dunia 769 atau 2,7 persen dari total kasus terkonfirmasi positif. Menyisakan 3773 kasus positif masih dalam perawatan.

“Kami tidak ingin mengambil risiko. Akibatnya bisa berdampak kepada keselamatan dan kesehatan masyarakat,” terangnya.

Agus menerangkan, Dispora Kaltim di sisi lain tetap menginginkan Stadion Sempaja dan Stadion Palaran kembali dibuka. Namun kekhawatiran menjadikannya titik kerumunan warga membuat situasi kian dilematis.

Stadion Sempaja dan Stadion Palaran Berpeluang Buka untuk Atlet

Akhirnya bila tetap ingin digunakan, Dispora Kaltim harus terlebih dulu berkonsultasi dengan pimpinan tertinggi, baik gubernur, wagub, sekprov termasuk Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim. Pasalnya, Dispora Kaltim tak ingin dua stadion ini jadi tempat penularan virus corona. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa mengkonsultasikannya dan memberikan kepastian pembukaan kembali stadion,” sebutnya.

Dia menambahkan, bila memang mendapat mandat untuk dibuka bagi umum pihaknya pun memberi saran agar penggunaannya hanya untuk kegiatan olahraga saja. Sedangkan aktivitas sosial, seperti acara pernikahan dan kegiatan kemasyarakatan lainnya sebaiknya ditiadakan. “Kegiatan olahraga ini diperlukan bagi para atlet untuk persiapan PON,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.