Pemkab Kukar Subsidi Bea Distribusi Sembako Demi Tekan Inflasi
Pemkab Kukar berencana memberikan subsidi biaya transportasi untuk arus pendistribusian bahan pokok ke sejumlah kecamatan.
Tenggarong, intuisi.co-Pemkab Kukar atau Kutai Kartanegara punya agenda untuk meringankan beban biaya transportasi sembako. Stimulan khusus ini diberikan bagi jalur distribusi menuju kecamatan.
Bupati Kukar, Edi Damansyah mengatakan, salah satunya ialah subsidi transportasi gas elpiji 3 kilogram. Langkah ini juga demi menekan laju inflasi di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Dengan membantu pembiayaan ongkos transportasi, harga bahan pokok bisa dijangkau warga,” terangnya pada Kamis, 10 November 2022.
Kata dia, jika beban bea transportasi bisa diminimalisasi maka otomatis, daya beli masyarakat akan kembali meningkat. Selain menyubsidi biaya transportasi bahan pokok, kegiatan pasar murah yang dilakukan di Tenggarong belum lama ini juga bagian dari upaya Pemkab Kukar mengendalikan inflasi.
“Jangan sampai inflasi meningkat,” tegasnya.
Adapun dana subsidi transportasi di Kutai Kartanegara akan menggunakan dana alokasi transfer dari pemerintah pusat senilai Rp500 juta. Sementara itu,
Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindag) Kukar, Arfan Boma, melanjutkan, subsidi diberikan kepada semua transportasi yang mendistribusikan sembako ke 18 kecamatan di Kukar.
“Kami bekerja sama dengan para distributor sembako di Kaltim untuk melakukan mendistribusikan bahan-bahan pokok kepada seluruh pasar di kabupaten,” katanya.
Dia menyatakan, untuk memastikan penyaluran subsidi ini tepat sasaran, Disperindag menjalin kerja sama dengan Satuan Tugas Pangan Kutai Kartanegara. Kedua kelompok inilah yang nantinya akan bersama-sama mengawasi penyaluran subsidi transportasi bahan pokok.
“Kami imbau petugas dan pedagang pasar tidak menyalahgunakan program ini untuk mengambil keuntungan,” terangnya kemudian menyambung, “Kami tekankan lagi, pedagang harus melakukan jual beli bahan pokok dengan benar.” (*)