Pemprov Diminta Bentuk Satker Tangani Persoalan ISBI Kaltim
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub, berharap ISBI Kaltim bisa kembali menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2022.
Samarinda, intuisi.co-Selasa, 6 Juli 2021, Komisi IV DPRD Kaltim kembali menggelar rapat dengar pendapat alias RDP. Kali ini mendalami mengenai permasalahan Institut Seni Budaya Indonesia atau ISBI Kaltim.
Diketahui, perguruan tinggi tersebut sudah sejak 2018 tak lagi menerima mahasiswa baru. Dipicu terhentinya suplai dana oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sejak 2018, perguruan tinggi tersebut tak lagi menerima pembiayaan dari pusat. Diikuti imbauan agar perguruan tinggi yang kini berkampus di gedung UPTD Disdikbud Kaltim, Kompleks Museum Mulawarman, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), tak lagi menerima mahasiswa baru.
Saat ini terdapat 91 mahasiswa aktif di unit pendidikan tersebut. Tersebar di berbagai angkatan dan jurusan. Diperkirakan 31 orang lulus tahun ini. Sisanya, ditenggat lulus 2022. “Selama ini ada miss di situ. Karena perguruan tinggi kewenangan pemerintah pusat, Pemprov beraharap ISBI sepenuhnya tanggung jawab kementerian,” terang Rusman Yaqub, ditemui selepas RDP di Lantai I Gedung E, Kantor DPRD Kaltim.
Adapun terhentinya pemberian dana dari kementerian ke ISBI Kaltim, disebutnya lantaran adanya sejumlah persyaratan belum terpenuhi oleh perguruan tinggi tersebut. Rusman sangat berharapkan persoalan krusial yang jadi kendala kelanjutan perguruan tinggi tersebut, bisa segera diselesaikan.
“Salah satunya dengan membentuk satuan kerja yang melibatkan Pemprov Kaltim, ISI Yogyakarta, dan Kemenristekdikti,” tegasnya.
Rusman juga meminta ISBI Kaltim segera menyelesaikan sertifikasi lahan 30 hektare yang menjadi aset kampus. Adalah lahan yang sebelumnya dihibahkan Pemkab Kukar dari bantuan keuangan Pemprov Kaltim.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan atau PPP tersebut berharap segala kekurangan itu bisa segera dilengkapi. Sehingga, ISBI Kaltim bisa tetap beroperasi dan eksis. Secara khusus, Komisi IV DPRD Kaltim juga telah meminta Pemprov Kaltim mengawal masa depan satuan pendidikan tersebut agar bisa tetap berjalan.
“Dan kami minta pada tahun ajaran 2022, ISBI Kaltim bisa kembali menerima mahasiswa baru,” pungkasnya. (*)
