Peningkatan Jalan Poros Kota Bangun-Tabang, Upaya Pemkab Kukar Layani Masyarakat

Tenggarong, intuisi.co – Jalan poros Kota Bangun – Tabang adalah urat nadi perekonomian dan mobilitas masyarakat di Kutai Kartanegara (Kukar). Namun, kondisi jalan yang panjangnya mencapai 100 kilometer lebih itu masih jauh dari kata ideal. Banyak spot jalan yang rusak dan berlubang, membuat pengendara harus ekstra hati-hati dan sabar.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar tidak tinggal diam. Sejak beberapa tahun yang lalu, peningkatan infrastruktur jalan poros tersebut menjadi prioritas utama. Dengan anggaran yang terbatas, Pemkab melakukan peningkatan jalan secara bertahap, mulai dari Desa Sebelimbingan, Kecamatan Kota Bangun hingga Tabang.

“Kami berupaya keras untuk menyelesaikan jalan poros ini sesegera mungkin. Ini adalah komitmen kami untuk melayani masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (22/11/2023).

Wiyono mengatakan, hingga November 2023 ini, jalan poros Kota Bangun – Tabang sudah bisa dikatakan lumayan memadai. Ia mengklaim, berdasarkan informasi yang ia dapat, perjalanan dari jembatan Martadipura sampai ke Tabang sudah lancar dan menghemat waktu.

“Kalau dulu bisa sampai tiga jam, sekarang hanya satu setengah jam saja. Ini tentu sangat membantu masyarakat, terutama para pedagang dan pengusaha yang sering bolak-balik antara Kota Bangun dan Tabang,” ujarnya.

Namun, Wiyono tidak puas dengan kondisi jalan yang ada. Ia menargetkan, pada tahun 2024 mendatang, jalan poros Kota Bangun – Tabang akan tuntas dikerjakan. Sehingga, di tahun 2025, sepanjang jalan poros tersebut akan mulus tanpa cacat.

“Ini adalah mimpi kami, mimpi masyarakat Kukar, mimpi Bupati Kukar. Kami akan berusaha keras untuk mewujudkannya. Kami berharap dukungan dan doa dari semua pihak, agar jalan poros Kota Bangun – Tabang bisa menjadi jalan yang berkualitas dan bermanfaat bagi semua,” pungkasnya. (*)