Perbaikan Rumah Ibadah di Kukar Melampaui Target
Salah satu program unggulan dari Kukar Idaman ialah revitalisasi rumah ibadah. Terutama yang memang membutuhkan peningkatan
Tenggarong, intuisi.co-Sejak beberapa tahun lalu hingga sekarang program revitalisasi rumah ibadah di Kukar terus berlanjut. Hingga kini kabupaten ini telah memugar 279 tempat ibadah. Jumlah ini melampaui target awal yang ditetapkan sebanyak 250 rumah ibadah. Program ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik rumah ibadah, tetapi juga memperkuat fungsi mereka sebagai pusat komunitas dan spiritualitas.
“Tahun ini yang sudah terakomodir sekitar 68 rumah ibadah, dari target RPJMD itu 50 rumah ibadah,” kata Kabag Kesra Setkab Kukar Dendy Irwan Fahriza pada Kamis, 6 Juni 2024.
Bantuan untuk revitalisasi rumah ibadah diberikan dalam bentuk hibah uang dengan nominal bervariasi, mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 1 miliar. Komitmen Pemkab Kukar dalam memajukan infrastruktur keagamaan dan kesejahteraan sosial masyarakatnya juga terlihat dari dampak positif Program Kukar Berkah. Indeks Desa Membangun (IDM) Kukar meningkat menjadi 0,779 pada tahun 2023, naik dari 0,713 pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 75,30 pada tahun 2023, naik dari 74,06 pada tahun 2021. Tingkat kebahagiaan masyarakat Kukar juga mengalami peningkatan, tercatat pada angka 73,02 pada tahun yang sama. Peningkatan indikator kinerja ini disambut antusias oleh masyarakat Kukar.
“Sangat penting sekali ketika ada sebuah program yang bagus, harus dilanjutkan dan dilakukan penyempurnaan,” kata Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum, Imam Wahyudi.
Program Kukar Berkah telah menjadi simbol kemajuan, persatuan, dan kekuatan komunal di Kukar. Melalui program ini, Bupati Edi Damansyah menunjukkan bahwa visi yang kuat dan komitmen yang tak tergoyahkan dapat menghasilkan perubahan yang berarti bagi masyarakat.
Kini, dengan fondasi yang telah dibangun, Kukar menatap masa depan dengan penuh optimisme. Masyarakatnya yakin bahwa langkah-langkah yang telah diambil akan terus berbuah manis, membawa Kukar menuju era baru pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (*)