HeadlineSorotan

Perpanjangan PPKM Level 4, Kaltim Perlu Tambahan Vaksin Covid-19

Sejumlah daerah di Kaltim kembali mendapat perpanjangan PPKM Level 4. Sementara tingkat ketersediaan vaksin Covid-19 masih sangat minim.

Samarinda, intuisi.co-Pemerintah memperpanjang PPKM Level 4 hingga 9 Agustus. Berlaku di 21 provinsi yang meliputi 25 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa-Bali, termasuk sejumlah daerah di Kaltim. Penambahan dosis vaksin covid-19 di provinsi ini pun terus dikemukakan.

Wakil ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, mengatakan bahwa PPKM merupakan upaya pemerintah memutus penyebaran covid-19. Meski demikian, di tengah keterbatasan ekonomi masyarakat saat ini, Samsun menilai pembatasan terhadap pergerakan masyarakat menjadi dilematis.

“Ketika kebutuhan sulit dipenuhi, maka dia (masyarakat) tetap akan keluar,” sebut Muhammad Samsun, Kamis, 5 Agustus 2021.

Menurut politikus PDI Perjuangan tersebut, upaya pemerintah mestinya didorong kesadaran masyarakat yang tinggi. Terutama dalam meningkatkan protokol kesehatan yang ketat. Karena jika PPKM kembali dibuka, hilir-mudik masyarakat praktis kembali tinggi.

Dengan begitu, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan bakal turut memicu meluasnya sebaran covid-19. Membuat pandemi kali ini bak mata rantai yang tak ada habisnya.

Samsun pun berharap menekan laju penyebaran virus corona diikuti percepatan vaksinasi kepada masyarakat. Sehingga target herd immunity alias kekebalan kelompok bisa cepat terwujud. Di level ini, ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu, maka memberikan perlindungan tidak langsung bagi yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut.

“Kekebalan ini kan terbentuk hanya dengan dua. Secara alamiah yaitu dia pernah tertular, dan yang kedua adalah dengan cara vaksin. Vaksin ini mestinya terus digenjot,” jelas Samsun.

Lobi Pusat Tambah Dosis Vaksin Covid-19

Realisasi vaksinasi covid-19 di Kaltim per Selasa, 3 Agustus 2021, berdasar rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, dosis pertama baru 17 persen atau 514.282 dari sasaran 2.874.401 orang. Sedangkan dosis kedua baru 11 persen atau 316.190 orang.

“Di Kaltim yang divaksin masi rendah. Jadi harus ada terobosan antar-lembaga,” beber Samsun.

Masalah lain adalah surat vaksin yang ditetapkan sebagai syarat perjalanan. Memicu tingkat permintaan vaksin makin tinggi, sedangkan stok yang tersedia minim.

“Kami di DPRD Kaltim sudah mengirim surat ke pusat untuk penambahan vaksin. Yang terjangkit sudah banyak. Kami memandang perlu Satgas Covid-19 pusat mengirim lebih banyak dosis vaksin,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.