PMI Kukar Jemput Bola Donor Darah ke Masjid Selama Ramadan

Tenggarong, intuisi.co– Palang Merah Indonesia atau PMI Kukar menggelar donor darah ke masjid-masjid usai salat tarawih. Langkah ini dilakukan dalam rangka menjaga pasokan dan ketersediaan darah di PMI maupun di Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) karena jumlah pendonor menurun di bulan Ramadan.

Mobil donor darah dari PMI Kukar ini setiap hari bergerak dari satu masjid ke masjid lainnya untuk menjaring relawan pendonor. Pada bulan Ramadan, PMI Kukar sengaja jemput bola ke masjid-masjid untuk memenuhi kebutuhan darah.

Ketua PMI Kutai Kartanegara, Ismed menyebut, adanya donor darah malam hari disambut baik oleh banyak warga yang memadati halaman Masjid.

“Kami menyesuaikan, kegiatan donor darah yang biasanya dengan mendatangi kantor-kantor atau perusahaan. Sekarang kita sasar dibeberapa tempat ibadah, seperti masjid dan gereja,” sebutnya pada Jumat, 7 April 2023.

Menurut Ismed, kebanyakan warga sengaja donor pada malam hari pada Ramadan karena takut lemas apabila darah diambil pada siangnya. “Kalau donor darah di malam hari, enaknya itu adem, tensi juga normal dan lebih rileks,” ucapnya.

Berdasarkan data dari PMI Kukar aman saat Ramadan, warga yang mendonorkan darahnya berkurang sampai 50 persen. Karena itu, PMI Kutai Kartanegara melakukan kegiatan donor darah mobile setiap hari usai salat tarawih. “Rencananya, donor darah mobile ini akan dilaksanakan hingga sehari jelang Hari Raya Idul Fitri dengan target 20 kantong tiap harinya,” imbuhnya.

Ismed berharap dengan adanya donor darah malam di bulan puasa, stok darah di PMI Kukar aman hingga tujuh hari setelah Lebaran. Dirinya pun berharap seluruh masyarakat di Kukar bisa ikut serta mendonorkan darah.

“Donor darah ini tidak hanya menyelamatkan orang lain, tetapi juga untuk menjaga kesehatan diri sendiri,” tandasnya. (*)