Positif Covid-19 Rate di Kaltim Sudah 21 Persen, Protokol Kesehatan Kian Mendesak
Kalimantan Timur di ambang 10 besar dari 34 provinsi di Indonesia dengan kasus positif covid-19 terbanyak. Dipicu kasus-kasus yang makin banyak terkonfirmasi.
Samarinda, intuisi.co – Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim kembali mengingatkan tren buruk kasus virus corona di Bumi Etam hingga saat ini. Dengan angka positif rate tinggi. Mengancam membawa provinsi ini ke jajaran 10 besar kasus covid-19 terbanyak di Indonesia.
Juru Biara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, menyebut bahwa Kaltim belum mendapat tanda-tanda penurunan kasus sebaran virus corona. Penularan sudah terjadi secara lokal dengan begitu masif. Klaster terbentuk semakin banyak. “Sangat menyulitkan apabila tak ada keseriusan dari kita untuk memaksimalkan diri agar tak tertular dari virus ini,” sebutnya dalam rilis harian via Zoom, Jumat, 28 Agustus 2020.
Hingga saat ini, tingkat kasus Covid19 di Kaltim masih sangat tinggi. Dengan positif rate mencapai 21 persen. Diikuti tingkat kesembuhan yang semakin menurun dibanding bulan-bulan lalu. “Ini memperlihatkan bahwa tingkat kesembuhan masih di bawah tingkat kasus terkonfirmasi. Sehingga persentase kesembuhan semakin turun,” terang Andi M Ishak.
Kasus kematian positif covid-19 pun selalu terlapor setiap hari di Kaltim. Tren inilah yang harus diantisipasi. Kalangan yang memiliki risiko tinggi, perlu dilindungi sehingga tak terpapar covid-19. “Karena apabila terpapar, kondisinya akan sangat berat dan umumnya bisa berujung fatal dan menyebabkan kematian.”
Seperti pada Jumat ini, tiga kasus lagi terlapor meninggal dunia di Kaltim. Dengan dua kasus dari Samarinda dan Penajam Paser Utara satu.
Total kasus terkonfirmasi dala sehari ini juga tak main-main. Yakni 97 kasus. Tersebar di Berau 13 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Bontang 41 kasus, dan Samarinda 39 kasus.
Sedangkan penambahan kasus sembuh masih lebih sedikit. Yakni 44 kasus. Dengan perincian Kutai Kartanegara 9 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, dan Samarinda 34 kasus
Secara keseluruhan, kasus sembuh dari covid-19 di Kaltim mencapai 2258 dari 3723 kasus akumulatif. Sedangkan total kematian menapai 147 orang. Menyisakan 1318 kasus positif masih dalam perawatan.
Dengan catatan tersebut, Andi kembali mengingatkan, bahwa apabila tak ada keseriusan, kasus positif akan semakin banyak di Kaltim. Sebulan lalu Bumi Etam masih urutan 16-17 dari 34 provinsi. Jumat ini naik ke urutan 11 kasus covid-19 terbanyak se-Indonesia.
“Apabila masyarakat tak peduli dengan upaya pencegahan, besok atau lusa, Kaltim bisa naik 10 besar. Dan kita akan mengalami beberapa hal yang menyulitkan dalam pemberian pelayanan di rumah sakit maupun tempat karantina,” imbuhnya. (*)
