HeadlineKutai TimurPemkab Kutim

Produk Andalan Petani dan Nelayan Kutim Siap Bersinar di Penas KTNA XVI

Kontingen Kutim berangkat ke Padang mengikuti Penas KTNA XVI. Diharapkan dapat menyerap pengalaman dan inovasi pertanian dan perikanan dari daerah lain.

Sangatta, intuisi.co—Suasana di depan Hotel Grand Mesfa Mulia Sangatta tampak ramai dan semarak. Sebanyak 51 peserta kontingen dan 26 orang pendamping dan pembina dari Kutai Timur (Kutim) bersiap-siap untuk berangkat ke Kota Padang, Sumatera Barat. Mereka akan mengikuti Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI Tahun 2023 yang digelar pada 8-12 Juni 2023.

Penas KTNA adalah ajang berkumpulnya para petani dan nelayan dari seluruh Indonesia untuk saling bertukar informasi, pengalaman, dan inovasi di bidang pertanian dan perikanan. Acara ini juga menjadi sarana untuk memamerkan produk-produk unggulan dari masing-masing daerah.

Kutim sendiri memiliki beberapa produk andalan yang akan ditampilkan di Penas KTNA, seperti pisang kepok dari Kaubun, nanas dari Teluk Pandan, lobster, ikan asin, coklat, dan sebagainya. Selain itu, Kutim juga mengirimkan petugas penyuluh lapangan (PPL) yang berprestasi untuk ikut serta dalam acara tersebut.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman secara resmi melepas kontingen Kutim di depan hotel pada Rabu malam, 7 Juni 2023. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa Penas KTNA sudah menjadi budaya atau event nasional bagi para petani dan nelayan yang ada di Indonesia.

“Event ini dapat memberikan satu dorongan kepada para peserta untuk bertukar informasi dan berbagi pengalaman dengan daerah lain,” ucap Ardiansyah.

Ia juga berharap bahwa dalam kurun waktu satu atau dua tahun ke depan, produk-produk andalan dari Kutim mampu diproduksi menggunakan teknologi yang modern.

“Kita berharap mudah-mudahan setahun atau dua tahun kemudian, kita memiliki alat dan teknologi yang lebih maksimal lagi untuk memproduksi apa yang sudah kita punya saat ini,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutim, Dyah Ratnaningrum menambahkan bahwa Penas KTNA menjadi pemicu semangat bagi petani dan nelayan dan juga reward bagi petani dan nelayan andalan Kutim, yang selama ini konsisten dalam usaha dan bidangnya.

“Paling tidak, event Penas ini menjadi pemicu semangat bagi petani dan nelayan dan juga reward bagi petani dan nelayan andalan kita, yang selama ini konsisten didalam usaha dan bidangnya,” ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa para kontingen Kutim diharapkan mampu bertukar pikiran dengan daerah lain utamanya di bidang pertanian dan perikanan.

“Diharapkan disana bisa bertukar pikiran tentang kewirausahaan sehingga bisa dapat buyer-buyer baru dari berbagai negara,” pungkasnya.

Dengan membawa bendera Kutim, para kontingen antusias dan optimis mengikuti Penas KTNA XVI. Mereka berharap dapat membawa nama baik daerahnya dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi kemajuan pertanian dan perikanan di Kutim. (adv/IT)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.