PariwaraPemkab Kukar

Produk Olahan Ikan dari Muara Muntai Tembus Pasar Jakarta dan Surabaya

Dulu hanya menjual ikan segar, kini warga Muara Muntai mampu mengolahnya menjadi produk bernilai tinggi yang laris hingga ke Jakarta dan Surabaya.

Tenggarong, intuisi.co – Di tepian Sungai Mahakam, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sebuah inovasi sederhana telah mengubah kehidupan warga. Masyarakat yang dahulu hanya bergantung pada penjualan ikan segar kini telah menemukan cara baru untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui produk olahan ikan yang semakin diminati pasar, bahkan hingga menembus pasar di Jakarta dan Surabaya.

Produk-produk seperti salai ikan, otak-otak, kerupuk ikan, hingga abon, kini menjadi andalan warga Muara Muntai. Mereka memanfaatkan kekayaan alam wilayah mereka—berbagai jenis ikan air tawar seperti patin, tomang, nila, ikan mas, ikan jelawat, dan ikan baung—untuk menciptakan produk bernilai tinggi yang tidak hanya digemari oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh konsumen dari luar daerah.

Camat Muara Muntai, Mulyadi, menceritakan bagaimana perubahan ini dimulai dari kesadaran warga untuk tidak lagi hanya menjual ikan dalam kondisi segar. “Masyarakat mulai mengolah ikan menjadi berbagai produk bernilai jual tinggi. Beberapa di antaranya adalah kerupuk, amplang, abon, dan otak-otak dari ikan belida,” ujar Mulyadi, Kamis (27/6/2024).

Inisiatif ini, menurut Mulyadi, tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi ikan-ikan tersebut, tetapi juga membawa dampak signifikan pada taraf hidup masyarakat. “Dulu, ikan segar dijual sekitar Rp30 ribu per kilogram, dan jika musim ikan tiba, harga bisa jatuh drastis. Namun sekarang, dengan inovasi produk olahan, harga bisa mencapai Rp200 hingga Rp250 ribu per kilogram,” jelasnya.

Perubahan ini bukan tanpa tantangan. Mulyadi berharap dukungan dari pemerintah, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, terus berlanjut dan semakin ditingkatkan. Bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) seperti perahu dan alat tangkap ikan telah membantu warga, namun masih diperlukan upaya lebih untuk memastikan bahwa inovasi ini bisa berkelanjutan dan membawa kesejahteraan yang lebih merata.

“Kami sangat mengapresiasi bantuan yang sudah diberikan, namun ke depan kami berharap ada peningkatan pembinaan dan dukungan. Dengan meningkatnya kesejahteraan, ekonomi masyarakat juga akan tumbuh,” harapnya.

Inovasi produk olahan ikan di Muara Muntai bukan hanya tentang perubahan ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat setempat mulai melihat potensi yang ada di sekitar mereka dengan cara yang berbeda. Dengan semangat kolaborasi dan dukungan yang tepat, Muara Muntai kini berdiri sebagai contoh nyata bagaimana sebuah komunitas dapat bangkit dan maju melalui inovasi yang sederhana namun berdampak besar. (adv)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.