Program Kukar Berzakat Resmi Dimulai, Ajak Warga Saling Peduli

intuisi

20 Mar 2025 13:19 WITA

Bupati Kukar Edi Damansyah berzakat di "Kukar Berzakat 2025". (Kontributor intuisi.co)

Tenggarong, intuisi.co- Semangat gotong royong diperkuat lewat peluncuran program Kukar Berzakat Tahun 2025 yang berlangsung di Pendopo Wakil Bupati Kukar. Kegiatan yang digagas Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kukar ini dibuka langsung oleh Bupati Edi Damansyah, sebagai ajakan nyata bagi masyarakat untuk menjadikan zakat sebagai bagian dari keseharian sosial.

Bersama Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, Bupati Edi turut membayarkan zakat sebagai simbolis. Aksi ini menjadi bentuk kepemimpinan teladan dari pejabat publik yang ingin mendorong penguatan kesadaran kolektif terhadap peran zakat dalam menciptakan keadilan ekonomi.

Edi menekankan bahwa zakat tak hanya dilihat sebagai kewajiban, tetapi sebagai solusi nyata dalam mengurangi kesenjangan sosial.

“Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga solusi ekonomi yang berperan dalam menyeimbangkan kesejahteraan masyarakat. Semakin banyak yang berzakat, semakin luas dampaknya bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Edi, Kamis (20/3/2025).

Pemerintah daerah juga telah menguatkan legalitas pengelolaan zakat melalui Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2024. Aturan ini menjadi landasan operasional bagi BAZNAS Kukar dalam menyalurkan zakat, infak, sedekah (ZIS), serta dana sosial lainnya dengan tertib dan transparan.

Bupati Edi turut mengimbau seluruh instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, serta dunia usaha di Kukar untuk mendukung optimalisasi pengumpulan zakat. Ia menegaskan bahwa sinergi antar pemangku kepentingan sangat dibutuhkan agar manfaat zakat bisa dirasakan lebih luas.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak para pekerja dan perusahaan yang beroperasi di Kukar untuk menunaikan zakatnya di daerah tempat mereka bekerja.

“Berzakatlah di tempat Anda bekerja agar lebih berkah. Jika bekerja di Kukar, maka tunaikan zakat di Kukar.,” tegasnya. Menurutnya, dengan melakukan hal tersebut manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Ia juga mengapresiasi langkah BAZNAS Kukar yang telah menerapkan Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (SIMBA). Platform ini memungkinkan pendataan zakat dilakukan secara digital sekaligus meningkatkan transparansi dalam pelaporan.

“Dengan SIMBA, setiap muzakki bisa memantau kemana zakat mereka disalurkan. Ini adalah bagian dari upaya membangun kepercayaan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Bupati Edi menyampaikan terima kasih atas dedikasi BAZNAS Kukar yang telah menjaga integritas dan profesionalisme. “Tantangan utama BAZNAS adalah membangun kepercayaan. Alhamdulillah, BAZNAS Kukar telah menunjukkan komitmen yang tidak perlu diragukan lagi,” pungkasnya. (adv/ara)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!