Tenggarong, intuisi.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri memulai implementasi Program Makan Bergizi Gratis atau MBG Plus dengan cara yang sederhana namun penuh makna: mengajak anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) Kebangsaan di Kecamatan Loa Kulu minum susu bersama.
Gerakan minum susu ini menjadi simbol langkah awal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dalam memperkuat ketahanan gizi masyarakat sejak usia dini. Kegiatan tersebut bertepatan dengan agenda penyerahan 102 ijazah bagi peserta didik lulusan program kesetaraan Paket A, B, dan C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Putri Karang Melenu, Senin (8/9/2025).
Dalam suasana hangat, Bupati Aulia tampak membaur dengan para pelajar TK. Ia memimpin langsung gerakan minum susu bersama, disambut tawa dan sorak gembira anak-anak yang antusias mengikuti ajakannya.
“Ketika gizi anak-anak terpenuhi, otomatis kualitas kecerdasan mereka juga akan meningkat. Inilah yang kita harapkan melalui MBG Plus,” ujar Aulia.
Menurutnya, gerakan minum susu bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kukar melalui pemenuhan gizi yang berkelanjutan.
Program MBG Plus sendiri merupakan pengembangan dari program Makan Bergizi Gratis yang telah berjalan sebelumnya. Melalui versi “Plus”, Pemkab Kukar memperluas cakupan penerima manfaat — tidak hanya bagi pelajar sekolah, tetapi juga balita dan lansia.
Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses terhadap asupan gizi yang seimbang dan berkelanjutan.
Aulia menegaskan, pemenuhan gizi sejak usia dini merupakan fondasi utama dalam membangun generasi yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi. Ia pun mengajak seluruh pihak, mulai dari lembaga pendidikan, masyarakat, hingga dunia usaha, untuk turut berkontribusi dalam gerakan tersebut.
“Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan agar program ini bisa berjalan optimal dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan minum susu bersama dapat menjadi langkah kecil yang membawa perubahan besar. Gerakan sederhana ini diharapkan menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah.
“Ke depan, program ini (MBG Plus) akan kita mulai gulirkan secara bertahap, baik itu untuk balita maupun lansia,” tutupnya.
Melalui gerakan ini, Pemkab Kukar menegaskan komitmennya untuk menghadirkan generasi unggul yang sehat jasmani dan cerdas intelektual, sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik yang diusung Bupati Aulia Rahman Basri. (rio/adv)
