Samarinda, intuisi.co – Sejak dimulai pertengahan Januari 2021, vaksinasi covid-19 tahap pertama di Kaltim masih berlangsung. Dengan progres saat ini sebesar 68 persen dari total penyaluran. Menyisakan 32 persen yang mesti dikebut seiring tenggat yang kian dekat.
“Kami sudah menerima arahan dari menkes (menteri kesehatan) dan mendagri (menteri dalam negeri). Tahapan vaksinasi harus selesai minggu ketiga Februari 2021,” sebut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, dikonfirmasi Rabu, 3 Februari 2021.
Pelaksanaan di Samarinda pun jadi sorotan karena progresnya masih 62 persen. Padahal, ibu kota Kaltim tersebut merupakan daerah paling awal bersama Kutai Kartanegara memulai vaksinasi di Kaltim. Sedangkan Bontang yang baru belakangan, sudah 84 persen.
“Kutai Kartanegara juga cukup baik, meskipun populasi tenaga kesehatan (nakes) cukup banyak dan tersebar,” ungkapnya.
Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim pun dipastikan terus memonitor semua kabupaten/kota. Semua proses vaksinasi tenaga medis dan kesehatan harus tuntas Februari ini.
“Ada empat daerah yang perlu dilakukan percepatan. Yakni Samarinda, Paser, Berau, dan PPU. Sementara yang lainnya sudah di atas 70 persen,” pungkasnya.
Rangkaian Tahapan Vaksinasi Covid-19
Tahapan vaksinasi tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes No. HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. Dalam beleid tersebut, warga Kaltim secara umum baru bisa menerima vaksin pada Maret 2022. Masih lebih setahun lagi bila tak ada perubahan.
Distribusi vaksinasi tahap pertama dilangsungkan Januari-Februari 2021 dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran. Selanjutnya tahap kedua dilaksanakan Maret-April 2021. Dengan sasaran petugas pelayanan publik yaitu TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya meliputi petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal, perbankan, PLN, dan PDAM, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selanjutnya kelompok usia lanjut lebih 60 tahun. Sementara tahap tiga dan keempat dimulai April 2021-Maret 2022. Dengan kriteria penerima vaksin masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, ekonomi serta pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin.
Dengan tenggat penyaluran vaksin covid-19 tahap pertama yang semakin dekat, satgas di daerah tengah berburu waktu. Meski demikian, progres di Kaltim masih tergolong baik.
“Saat ini cakupan tahapan vaksinasi di Kaltim sudah di atas rata-rata nasional, yakni 68,5 persen,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram
