Proyek Jalan Poros Rapak Lambur-Senoni Tingkatkan Kualitas Hidup Warga
Harapan besar bagi masyarakat Desa Rapak Lambur dan Desa Senoni kini semakin dekat terwujud dengan pembangunan jalan poros penghubung
Tenggarong, intuisi.co– Proyek pembangunan jalan poros yang menghubungkan kedua desa tersebut kembali dilanjutkan setelah mendapat alokasi anggaran dari perubahan APBD 2024. Kini, proyek ini memasuki tahap pembersihan lokasi dan pengecoran jalan sepanjang lebih dari 100 meter, sebuah langkah maju yang membangkitkan optimisme warga akan perubahan besar yang bakal terjadi.
Pembangunan jalan poros ini sebelumnya telah menyelesaikan ruas sepanjang 500 meter menggunakan anggaran murni tahun 2024. Namun, pekerjaan ini baru dimulai. Jalan poros yang menghubungkan dua desa ini direncanakan untuk terus dibangun hingga mencapai simpang Desa Senoni, mengubah cara hidup masyarakat secara keseluruhan.
Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa proyek ini akan memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan warga kedua desa.
“Ketika jalan ini sudah sampai ke simpang Senoni, mobilitas masyarakat akan jauh lebih mudah. Warga bisa berpindah dari Desa Senoni ke Rapak Lambur atau sebaliknya dalam waktu yang lebih singkat, memberikan kenyamanan lebih bagi mereka,” ungkap Yusuf, Senin (25/11/2024).
Namun, pembangunan jalan poros ini bukan hanya untuk mempermudah mobilitas harian, tetapi juga memenuhi kebutuhan vital warga, terutama akses menuju pemakaman yang selama ini menjadi persoalan.
Kondisi jalan menuju pemakaman di sekitar tikungan masih rusak parah, mempersulit warga yang hendak berziarah atau menghadiri prosesi pemakaman. Dalam proyek ini, ruas tersebut akan diperbaiki dan disambungkan, memberikan kemudahan bagi warga dalam menjalankan kegiatan penting tersebut.
“Jalan ini akan menghubungkan lebih dari sekadar desa, tetapi juga kehidupan dan harapan warga. Akses menuju pemakaman yang lebih baik adalah salah satu kebutuhan yang kami perhatikan dalam pembangunan ini,” tambah Yusuf.
Lebih jauh lagi, pemerintah desa menyadari bahwa akses jalan yang layak merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang tak bisa ditunda.
Keberadaan jalan yang baik tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga membuka pintu bagi pertumbuhan ekonomi. Distribusi hasil pertanian, perdagangan antar desa, serta akses ke pasar yang lebih besar akan semakin mudah terwujud.
“Dengan adanya jalan ini, mobilitas masyarakat akan semakin lancar, dan ekonomi lokal akan berkembang pesat. Produk pertanian dan peternakan bisa lebih mudah dijual ke pasar atau desa lain, membuka peluang baru bagi kesejahteraan bersama,” jelas Yusuf dengan penuh harapan.
Pemerintah desa terus memantau agar proyek ini berjalan sesuai rencana, dan ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan penuh. “Kami berharap seluruh masyarakat ikut mendukung proyek ini, dengan menjaga lingkungan sekitar proyek agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu,” harap Yusuf.
Pembangunan jalan poros Desa Rapak Lambur-Senoni ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pedesaan. Yusuf berharap agar alokasi anggaran berikutnya segera direalisasikan, sehingga proyek ini bisa terus berkembang hingga simpang Desa Senoni sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Setelah tahap pengecoran ruas jalan sepanjang 100 meter ini selesai, pekerjaan akan dilanjutkan dengan penataan sistem drainase untuk menghindari kerusakan jalan akibat genangan air. Beberapa titik juga akan dilengkapi dengan penerangan jalan, meningkatkan rasa aman bagi pengguna jalan, terutama pada malam hari. (adv)