Pemkab Kutim

Punya Potensi Besar di Kutim, Pemkab Lirik Hilirisasi CPO

Selain industri ekstraktif emas hitam, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berpotensi mengembangkan kelapa sawit serta turunannya seperti CPO.

Sangatta, intuisi.co-Kutim memiliki potensi besar mengembangkan produk hilir turunan minyak kelapa sawit. Hal ini didukung ketersediaan bahan baku industri yang melimpah. Tahun lalu saja kabupaten ini mampu memproduksi Crude Palm Oil atau CPO dan Crude Palm Kernel Oil (CPKO) sebesar 6,453 juta ton

Tak hanya itu, berdasarkan data Dinas Perkebunan Kaltim, Kutim punya lahan perkebunan kelapa sawit seluas 459.681 hektare. Memiliki kemampuan produksi 18.770 kilogram per Ha. Tahun lalu daerah ini juga mampu menghasilkan 6.452.834 ton tandan buah segar (TBS) dari 75.413 petani.

Karenanya, Pemkab Kutim terus menggaungkan program peningkatan ekonomi melalui hilirisasi industrsi dari sektor agribisnis kelapa sawit.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menuturkan, meski program ini telah dimulai sejak pemerintahan sebelumnya. Namun, hasil yang dicapai memang belum optimal.

“Jadi mulai dari perkembangan industri hilir hingga pertumbuhan ekonomi. Maka yang digenjot saat ini adalah konsep pengembangan industri hilirnya,” ujarnya.

Ke depan, Pemkab Kutim disebut Ardiansyah akan mengoptimalkan produk turunan sawit. Seperti personal wash, personal care, hingga biofuel untuk kebutuhan masyarakat Kaltim yang kini mencapai 3,7 juta jiwa.

“Tentunya sebagai pendukung pengembangan sektor agribisnis sebagai roda ekonomi daerah dapat berjalan dengan cepat,” harap orang nomor satu di Kutai Timur tersebut.

Hal ini pastikan akan terus berproses tiap tahunnya untuk menyambut terbukanya kembali pasar Uni Eropa untuk membeli CPO (crude palm oil) dari Indonesia.

Ardiansyah juga menambahkan, nantinya ada penerapan standar nasional melalui Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) akan berlaku pada petani sawit mandiri ataupun plasma.

“Agar daya saing hasil panen dapat setara dengan milik perusahaan. Tentunya Kutim sudah memastikan mengikuti standar itu,” pungkasnya. (int01)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.