Ratusan Pelajar Berlari Lintas Alam di Waduk Panji Sukarame
Kukar Trail Run Series, lomba lari lintas alam di Waduk Panji Sukarame, mencari bibit atlet lari berbakat di Kukar.
Tenggarong, intuisi.co – Dengan langkah ringan, ratusan pelajar berlari mengelilingi hutan di Waduk Panji Sukarame, Tenggarong. Mereka adalah peserta Kukar Trail Run Series (KTRS) ke-2, sebuah lomba lari lintas alam yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar dan Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kukar. Lomba ini merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan atlet-atlet lari yang berpotensi mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi dan nasional.
Senin (16/10/2023), Waduk Panji Sukarame tampak lebih ramai dari biasanya. Suasana semarak terasa sejak pagi hari, ketika 190 peserta mulai berkumpul di lokasi start. Mereka berasal dari berbagai sekolah di Kukar, baik SMP maupun SMA. Ada juga beberapa peserta dari luar daerah, seperti Samarinda dan Balikpapan.
Sebelum berlari, mereka melakukan pemanasan bersama dengan instruktur. Setelah itu, mereka bersiap-siap di garis start, menunggu aba-aba dari panitia. Ketika peluit berbunyi, mereka langsung melesat dengan semangat. Mereka harus menempuh jarak 10 kilometer mengelilingi hutan di Waduk Panji Sukarame, yang memiliki kontur tanah yang beragam, mulai dari tanjakan, turunan, hingga bebatuan.
Ketua Panitia KTRS ke-2, Muhamad Ikhsan, mengatakan bahwa lomba ini diadakan untuk mencari bibit-bibit atlet lari yang berbakat di Kukar. Ia berharap, dengan adanya lomba ini, para peserta bisa meningkatkan kemampuan dan minatnya dalam olahraga lari.
“Kami ingin mengembangkan olahraga lari di Kukar, khususnya lari lintas alam yang masih jarang dilakukan. Kami juga ingin menyiapkan atlet-atlet lari yang bisa mewakili Kukar di kejuaraan tingkat provinsi dan nasional,” kata Ikhsan.
Ia menambahkan, pendaftaran peserta kali ini gratis tidak dipungut biaya. Selain itu, panitia juga memberikan fasilitas berupa jersey, medali untuk 100 pelari pertama, uang pembinaan, serta hadiah doorprize menarik lainnya.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, baik sponsor maupun pemerintah daerah. Kami juga berterima kasih kepada para peserta yang antusias mengikuti lomba ini,” ucapnya.
Ikhsan berencana untuk mengadakan KTRS secara rutin setiap tahun. Ia juga ingin menjadikan lomba ini sebagai ajang promosi wisata alam di Kukar.
“Penyelenggaraannya akan dilakukan di objek wisata lain di Kukar. Mungkin di kecamatan-kecamatan yang memiliki objek wisata alamnya,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah. Ia mendukung kegiatan positif KTRS dan mengapresiasi kinerja panitia serta partisipasi para peserta.
“Kegiatan ini sangat baik untuk menggali potensi-potensi pemuda di Kukar dalam bidang olahraga lari. Saya melihat banyak peserta yang berbakat dan berpotensi, hanya perlu fokus untuk pelatihan dan konsisten pembinaan,” ujar Edi.
Edi juga berharap, tahun depan penyelenggaraan KTRS bisa lebih baik lagi, baik dari segi pengemasan maupun jumlah peserta. Ia berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada panitia dan para atlet lari di Kukar.
“Tahun depan harus ada pengemasan yang lebih baik lagi dalam penyelenggaraannya, sehingga para peserta akan lebih banyak lagi. Saya akan memberikan dukungan penuh kepada panitia dan para atlet lari di Kukar, agar bisa mengharumkan nama daerah kita di kancah olahraga nasional,” tutup Edi. (*)