Realisasi Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua di Kaltim Masih Rendah
Dari 284.193 pelaku pelayanan publik target vaksinasi covid-19 di Kaltim, baru 15,24 persen menuntaskan dosis kedua. Realisasi lansia lebih rendah lagi.
Samarinda, intuisi.co – Vaksinasi covid-19 di Kaltim terus dikebut. Namun demikian, pelaksanaannya untuk tahap kedua masih sangat rendah dari sasaran. Kalangan lanjut usia atau lansia sebagai prioritas, bahkan baru 1,36 persen yang menuntaskan sampai dosis kedua.
“Kita harus terus mengampanyekan agar masyarakat tidak ragu mengikuti vaksinasi covid-19,” sebut Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Yudha Pranoto, seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Kamis, 8 April 2021.
Menurut Yudha, vaksinasi adalah tahapan terpenting dalam memutus sebaran virus corona yang masih terus terjadi sampai saat ii. Di Kaltim, akumulasi kasus sudah mencapai 65.010 per 8 April 2021.
Adapun vaksinasi sampai saat ini telah mencapai 102,12 persen untuk dosis pertama tahap pertama bagi tenaga kesehatan, tenaga medis, dan pejabat publik. Sedangkan penyaluran dosis kedua sudah 91,56 persen.
Agar makin banyak yang divaksin, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim juga terus melakukan kampanye. Khusus di Samarinda, mengambil tempat di Simpang Empat Lembuswana dan Jalan M Yamin.
“Vaksinasi terbukti aman dan juga halal. Ini untuk kebaikan kita bersama dan vaksin ini sudah terbukti aman dan halal,” katanya.
Sambil terus sosialisasi, pelaksanaan vaksinasi juga terus dilangsungkan di provinsi. Pelaksanaannya pada tahap kedua ini menyasar para petugas pelayanan publik. Namun demikian, sampai saat ini realisasinya disebut masih sangat rendah.
Dari target 284.193 pelaku pelayanan publik, baru 29,58 terealisasi untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua baru 15,245 persen. Tren serupa juga terjadi di kalangan lansia. Dari 284.193 target, penyaluran dosis pertama baru 7,17 persen dan dosis kedua 1,36 persen.
Seiring terus bertambahnya penduduk Kaltim yang telah divaksin, Yudha mengingatkan publik untuk terus menaati protokol kesehatan. Sehingga sebaran covid-19 di provinsi ini bisa kian efektif dicegah.
“Pemerintah juga berharap masyarakat tetap berada di rumah dan menahan diri untuk mudik atau berlibur,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram