Samarinda, intuisi.co – Kaltim mencatatkan rekor kasus covid-19 terbanyak dalam sehari pada 11 Juli 2020. Sebanyak 31 orang terkonfirmasi positif virus corona. Dengan kasus terbanyak berasal dari Paser.
Sabtu, 11 Juli 2020, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur, Andi M Ishak, mengumumkan tambahan 31 pasien positif virus corona di Kaltim. Membuat kasus akumulatif di provinsi ini melonjak jadi 673 kasus.
Dari tambahan 31 kasus, sebanyak 12 di antaranya merupakan pasien-pasien dari Paser. Yang seluruhnya kasus transmisi lokal. Terdiri dari PSR 41 perempuan 54 tahun, PSR 44 perempuan 14 tahun, PSR 45 perempuan 12 tahun, PSR 46 laki-laki 53 tahun, dan PSR 47 wanita 56 tahun.
Selain itu ada PSR 48 wanita 56 tahun, PSR 49 laki-laki 2 tahun, PSR 50 laki-laki 14 tahun, PSR 51 laki-laki 3 tahun, PSR 52 wanita 51 tahun, PSR 53 laki-laki 11 tahun, dan PSR 54 wanita 58 tahun. Seluruhnya merupakan kasus orang tanpa gejala (OTG) kontak erat kasus PSR 23, PSR 32, PSR 33, dan PSR 34. “Semua dirawat di Rumah Sakit Isolasi Covid-19 Paser,” terang Andi M Ishak dalam rilisnya pada Sabtu petang.
Delapan Kasus Balikpapan
Delapan kasus lainnya berasal dari Balikpapan. Seluruhnya dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD). Yakni BPN 253 laki-laki 35 tahun, OTG warga Sulawesi Selatan. Bekerja di Balikpapan yang akan berangkat ke Makassar. Pasien dirawat di. Berikutnya BPN 254 wanita 74 tahun, BPN 255 wanita 15 tahun, dan BPN 256 wanita 34 tahun. OTG kontak erat kasus BPN 218
Selanjutnya BPN 257 laki-laki 33 tahun. Pasien dalam pengawasan (PDP) dengan keluhan demam, batuk, pusing, mual, nyeri ulu hati, serta memiliki gambaran pnemonia. Juga BPN 258 wanita 53 tahun warga Balikpapan, PDP dengan keluhan demam, batuk, pilek, mual, muntah, serta kontak erat BPN 252. Kemudian BPN 259 PDP laki-laki 44 tahun warga Balikpapan. Dan BPN 260 wanita 66 warga Balikpapan, OTG kontak erat BPN 228.
Empat Pasien Baru Samarinda
Empat kasus berikutnya berasal dari Samarinda. Yakni pasien SMD 79 wanita 21 tahun, OTG warga Jakarta yang datang ke Samarinda. Lalu SMD 80 laki-laki 36 tahun warga Samarinda, OTG kontak erat BPN 183. Dan SMD 81 laki-laki 39 tahun warga Samarinda, OTG yang baru kembali dari Jakarta. Ketiga pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Karantina Covid-19 Bapelkes Kaltim. Terakhir dari Samarinda, SMD 82 wanita 60 tahun. Warga Samarinda OTG kontak erat kasus KKR 73. Pasien dirawat di Wisma Atlet Kukar Tenggarong Seberang.
Dari Kutai Kartanegara (Kukar) pun terdapat lima pasien baru. Terdiri dari KKR 78 perempuan 41 tahun, KKR 79 laki-laki 34 tahun, KKR 80 laki-laki 39 tahun, KKR 81 laki-laki 48 tahun, dan KKR 82 laki-laki 51 tahun. Merupakan OTG kontak erat KKR 73. Dirawat di Wisma Atlet Kukar.
Sementara itu, dari Kutai Timur juga terdapat dua pasien baru. Yakni KTM 73 laki-laki 57 tahun, warga Kutim, orang dalam pemantauan (ODP) dengan keluhan demam pilek dan terdapat bronkopnemonia. Juga ada KTM 74 laki-laki 18 tahun OTG warga Kutim yang melakukan pemeriksaan mandiri untuk kembali bekerja. Keduanya dirawat di RSUD Kudungga.
Pasien Sembuh Bertambah 13
Dalam kesempatan sama, Andi M Ishak juga mengabarkan tambahan 13 pasien covid-19 sembuh di Kaltim. Satu di antaranya dari Kutim adalah KTM 51 laki-laki 24 tahun. Dirawat di RSUD Kudungga sejak 26 Juni 2020.
Selanjutnya tiga kasus dari Samarinda, pasien Rumah Sakit Karantina Covid-19 Bapelkes Kaltim. Yakni SMD 58 laki-laki 39 tahun, dirawat sejak 10 Juni 2020; SMD 60 laki-laki 36 tahun dirawat sejak 11 juni 2020. Dan SMD 70 laki-laki 70 tahun, dirawrat sejak 30 Juni 2020 di RSUD IA Moeis Samarinda Seberang.
Berikutnya sembilan pasien sekaligus dinyatakan sembuh di Balikpapan. Yang seluruhnya dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Yakni BPN 212 laki-laki 49 dirawat sejak 30 Juni 2020; BPN 214 laki-laki 60 tahun dirawat sejak 1 Juli 2020; BPN 215 laki-laki 30 tahun, kontak erat BPN 124, dirawat sejak 1 Juli 2020.
Kemudian BPN 216 laki-laki 39 tahun, kontak erat BPN 169, dirawat sejak 1 Juli 2020; BPN 218 laki-laki 41 tahun, kontak BPN 145, dirawat sejak 2 Juli 2020; BPN 220 wanita 27 tahun, kontak BPN 145, dirawat sejak 2 Juli 2020; BPN 221 laki 44 tahun, kontak BPN 145, dirawat sejak 2 Juli 2020.
Selain itu ada BPN 222 laki-laki 25 tahun, dirawat sejak 2 Juli 2020, dan terakhir, BPN 225, laki-laki 61 tahun, kontak BPN 145, dirawat sejak 2 Juli 2020. “Dengan demikian, kasus covid-19 di Kaltim terdapat 673 kasus. Yang sembuh 490, meninggal dunia 12, dan masih dirawat 171 kasus,” urai Andi M Ishak.
Dengan tren saat ini, Andi kembali menekankan kondisi Kaltim yang masih memiliki tingkat penularan covid-19 tinggi. Pun keadaannya yang sangat dinamis. Dengan kecenderungan yang ada saat ini, publik diingatkan untuk tidak mengabaikan kepedulian serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan. “Kondisi begitu cepat berubah. Dengan peningkatan kasus pada hari ini, penularan masih cukup potensial terjadi. Maka kewaspadaan harus terus ditingkatkan,” pungkasnya. (*)