PariwaraPemkab Kukar

Rendi Solihin Turun Langsung Beri Bantuan kepada Korban Kebakaran Tenggarong

Di balik kepulan asap dan puing-puing di Loa Ipuh, Rendi Solihin hadir membawa harapan, menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal.

Tenggarong, intuisi.co – Minggu pagi yang cerah di Kecamatan Tenggarong tidak mampu menghapus jejak duka di wajah para korban kebakaran yang baru saja kehilangan tempat tinggal mereka. Suara derit sisa-sisa bangunan yang hangus terbakar masih terdengar lirih di sudut Jalan Mangkuraja, RT 20, Kelurahan Loa Ipuh. Di tengah suasana pilu ini, langkah tenang Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, membawa secercah harapan bagi warga yang terdampak.

Didampingi oleh Camat Tenggarong, Sukono, Wabup Rendi tiba di lokasi dengan membawa bantuan berupa sembako, air mineral, dan kebutuhan pokok lainnya. Kehadirannya bukan sekadar simbolis, melainkan sebuah bentuk nyata dari kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang sedang dalam masa sulit.

“Ini adalah musibah yang kita semua rasakan, bukan hanya korban, tapi kita sebagai satu kesatuan masyarakat Kutai Kartanegara,” ujar Rendi dengan penuh empati saat menyerahkan bantuan secara langsung. Ia memastikan bahwa pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan terus hadir dan memberikan dukungan kepada warga yang terdampak.

Selain bantuan langsung, Rendi juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk melakukan pendataan secara menyeluruh. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa bantuan dari pemerintah dapat segera disalurkan dengan tepat sasaran. “Kami ingin semua bantuan ini bisa meringankan beban warga yang terkena musibah. Dinas terkait sudah bergerak cepat, dan pihak kepolisian juga sedang menyelidiki penyebab kebakaran,” tambahnya.

Rendi juga memberikan pesan penuh harapan kepada para korban, agar tetap tabah menghadapi ujian ini. “Saya memahami bahwa musibah ini sangat berat, tetapi saya yakin ada hikmah di baliknya. Pemerintah siap mendampingi dan membantu masyarakat dalam setiap langkah pemulihan,” tegasnya.

Kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam, 29 Juni 2024, sekitar pukul 23.53 WITA itu telah menghanguskan dua rumah dan merusak dua rumah lainnya. Sebanyak 18 jiwa dari 5 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke rumah tetangga atau sanak keluarga terdekat. Musibah ini menyisakan duka mendalam, namun di balik itu, solidaritas dan perhatian dari berbagai pihak, terutama dari Wabup Rendi Solihin, memberikan semangat baru bagi mereka yang kehilangan.

Dengan bantuan yang mulai berdatangan, warga Tenggarong yang terkena musibah kini perlahan bangkit. Di tengah puing-puing yang masih tersisa, ada harapan yang terus menyala, bahwa mereka tidak sendirian menghadapi cobaan ini. Bantuan yang disalurkan hari itu bukan hanya sekadar materi, tapi juga bentuk penguatan semangat bagi masyarakat yang sedang berjuang untuk memulai kembali kehidupan mereka. (adv)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.