Reses DPRD Samarinda di Damanhuri, AM Afif Serap 3 Masalah Krusial
Reses DPRD Samarinda menjadi agenda rutin. Kegiatan ini penting untuk menjaring aspirasi masyarakat, utamanya konstituen daerah pemilihan atau dapil.
Samarinda, intuisi.co-Agenda reses bagi anggota DPRD Samarinda merupakan kewajiban. Dengan kegiatan tersebut persoalan di tengah warga bisa menemukan solusi. Anggota DPRD Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun pun demikian.
Sejak 9 Februari 2022 lalu, legislator Komisi I ini telah menyerap aspirasi dari warga di Jalan Damanhuri, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang. Persisnya di kawasan Perumahan Bukit Temindung Indah (Artas).
Setidaknya ada tiga persoalan krusial yang sudah ditampung politisi muda Partai Gerindra tersebut. Dimulai dari banjir, air bersih dan lampu penerangan jalan umum (LPJU). Kata Afif, semua masalah itu bakal disampaikan di rapat bersama dengan pemkot agar mendapat perhatian.
“Pokoknya sudah saya catat dan simpan. Nanti kami sampaikan juga dengan wali kota,” kata Afif kepada reporter intuisi.co.
Menurut dia, persoalan banjir memang harus dipikirkan bersama sebab hal tersebut bukan masalah mudah. Tak hanya itu saja, anggarannya juga tak sedikit. Jadi tak bisa instan, semua perlu proses. Yang pasti polemik banjir di kawasan Artas pasti akan diselesaikan. Karena saat itu Wali Kota Andi Harun juga sedang fokus menangani persoalan banjir.
“Begitu juga dengan air bersih. Ada enam RT dari 21-26 (rukun tetangga) yang melapor dan meminta pompa air. Nantinya akan dianggarkan di APBD Perubahan,” sebutnya.
Afif juga menambahkan, untuk penerangan jalan umum sejatinya tak perlu menunggu lama karena saat ini Dinas Perhubungan juga sedang menuntaskan masalah tersebut. Jadi nanti akan disampaikan langsung.
“Banyak PJU belum terpasang, jadi nanti kami tinggal minta saja ke mereka untuk memasang di sini (kawasan Damanhuri),” sebutnya lagi.
Reses DPRD Samarinda Jadi Ajang Tukar Pikiran
Setali tiga uang, Lurah Mugirejo, Nur Irwansyah menerangkan hal senada. Semua persoalan yang menjadi fokus kelurahan sudah disampaikan warga ke AM Afif Harun. Mulai dari air bersih, drainase penghalau banjir dan LPJU. Dirinya berharap semua problem tersebut bisa ditanggulangi ke depan.
“Reses ini memang baik untuk tukar pikiran dengan warga,” sebutnya.
Nur Irwansyah juga menyatakan, khusus banjir ketika hujan biasanya ada empat RT yang tergenang. Mulai dari 21, 26, 27 dan 29. Sudah menjadi langganan ketika hujan, banjir terjadi. Sebagai perpanjangan tangan dari pemkot tentu hal tersebut ingin segera ditanggulangi. Namun semua perlu proses, pengentasan banjir juga menjadi program utama Wali Kota Andi Harun.
“Sehingga warga tak perlu khawatir, pasti diselesaikan. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan OPD terkait. Termasuk dengan LPJU, dengan adanya lampu potensi kriminalitas bisa dihindari,” pungkasnya. (*)
