Revitalisasi Citra Niaga Disayembarakan, Ditarget Rampung 2023
Pengumuman sayembara revitalisasi Citra Niaga bakal dilakukan selepas peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus 2021 nanti.
Samarinda, intuisi.co – Citra Niaga bakal memiliki wajah baru. Pemkot Samarinda mengemukakan revitalisasi bagi icon Kota Tepian era 80-an tersebut. Sayembara pun digulirkan untuk mencari konsep baru pusat bisnis sekaligus alun-alun kota yang pada masanya mengintegrasikan pedagang besar dan kecil di Ibu Kota Kaltim.
“Pengumuman sayembara ini akan disampaikan setelah apel (upacara) peringatan 17 Agustus mendatang dan pemenangnya disampaikan pada Desember,” sebut Wali Kota Samarinda, Andi Harun, seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda, Kamis, 6 Mei 2021.
Proyek revitalisasi ini mengusung konsep Reinkarnasi Citra Niaga Part II. Sayembara yang segera diumumkan, menjadi awal dari perumusan detail engineering design (DED) dan pembangunan proyek tersebut.
Saat ini, kerangka strategi dan tahapannya juga masih dimatangkan. Pemkot Samarinda kembali menggandeng arsitek Antonio Ismael Risianto yang juga perancang Citra Niaga. Dengan harapan, kawasan tersebut bisa dikembali diwujudkan sebagai simbol ekonomi Samarinda. Pembangunan ulangnya pun ditarget terealisasi pada 2023 mendatang.
“Bahkan kalau bisa membangun Citra ini seperti legenda membangun Candi Prambanan, di mana dalam waktu satu malam bisa membangun 1.000 candi. Begitupun dengan Citra Niaga,” kelakar Andi.
Sejauh ini, Andi memastikan Pemkot Samarinda telah selaras dengan draf kerangka strategi yang disampaikan tim profesional dalam revitalisasi tersebut. Mulai tahapan sayembara hingga proses konstruksi.
Pertahankan Kejayaan Citra Niaga
Selain itu, agenda ini juga diikuti kehadiran tagline tentang pusat ekonomi iconic tersebut. Menurut Andi, hal tersebut juga harus digaungkan. Andi Harun pun mencontohkan Reinkarnasi Citra Niaga atau Citra Niaga 2.0
“Intinya warga bisa ikut memberikan masukan-masukan dalam diskusi yang difasilitasi pemerintah,” tandasnya.
Mantan wakil ketua DPRD Kaltim tersebut berharap selepas Idulfitri detail kegiatan dan timeline tahap pertama proyek ini bisa betul-betul dimatangkan. Sehingga bisa segera dibahas kembali secara agresif.
Dengan demikian, membangun kembai kawasan tersebut dengan cerita barunya bisa cepat terealisasi. Meski begitu, ditegaskannya jika dalam proyek ini, Pemkot Samarinda tak akan menanggalkan kesuksesan era Gubernur Kaltim Soewandi dan Wali Kota Samarinda Waris Husain.
“Desain baru ini tak akan memutus cerita sukses masa lalu. Akan tetap dipertahankan,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram