Ribuan Formasi CASN Tebuka di Kaltim, Hanya untuk Guru dan Nakes
Terdapat 2143 formasi calon aparatur sipil negara atau CASN diberikan pemerintah pusat kepada Pemprov Kaltim. Hampir semuanya untuk guru.
Samarinda, intuisi.co – Pintu bagi warga Kaltim yang berambisi menjadi aparatur sipil negara alias ASN kembali terbuka. Terutama untuk yang mengincar posisi di bidang keguruan dan kesehatan.
Dalam penerimaan calon aparatur sipil negara atau CASN yang tengah bergulir, sebanyak 2143 formasi dikemukakan untuk Kaltim. Namun seluruhnya merupakan kuota bagi guru dan tenaga kesehatan atau nakes.
“Ada 2.143 formasi pada 2021 ini berdasarkan Keputusan Menpan dan Reformasi Birokrasi (RB) tertanggal 29 April 2021,” sebut Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, Muhammad Syafranuddin, dikonfirmasi Senin, 24 Mei 2021.
Menurut Syafranuddin, kuota alokasi CASN yang diterima Pemprov Kaltim tersebut merupakan jawaban dari pemerintah pusat untuk Bumi Etam. Dengan komposisi 2.045 untuk guru dan tenaga kesehatan 98 orang.
“Dengan alokasi formasi yang ada, Pemprov Kaltim, sedang melakukan persiapan untuk proses penerimaan sesuai petunjuk teknis Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Menpan RB,” sebutnya.
Meski demikian, jadwal pasti terkait pelaksanaan CASN 2021 masih belum dibeberkan pemerintah pusat. Sampai saat ini, kepastian tersebut masih proses pembahasan antara Kemendikbud dan BKN.
Yang pasti, pemerintah melalui BKN memastikan penerimaan CASN 2021 digelar dengan sistem yang lebih canggih. Pendaftaran dibuka oleh BKN secara terintegrasi menggunakan portal Sistem Seleksi CASN. Melalui portal ituah pendaftaran diintegrasikan, mulai sistem seleksi CASN (SSCN), sistem seleksi CASN melalui Pendidikan Kedinasan (SSCN DIKDIN), hingga sistem seleksi PPPK (SSP3K).
Portal yang masih dalam proses pembuatan itu juga akan terintegrasi data lintas kementerian. Mulai Kemendikbud, Kemendagri, hingga Kemenkes. “Yang jelas, kuota kita 2.143 orang CASN,” tandas Ivan, sapaan karibnya.
Adapun penempatan dan formasi yang dibuka sudah tersebar di semua SMA. Sedangkan tenaga kesehatan diperuntukkan RSUD AW Sjahranie Samarinda dan RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. “Untuk detailnya nanti akan diumumkan BKD, saat ini sedang dalam proses persiapan,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram