HeadlineInternasional

Ribuan Orang Terjebak di Kapal Pesiar setelah Ditemukan 10 Penumpang Positif Corona

Niat hati bersenang-senang di atas kapal mewah menyeberang samudra. Apa daya ketika pengidap corona berada di antaranya.

intuisi.coRibuan orang menghadapi kemungkinan terjebak selama dua pekan di sebuah kapal pesiar mewah. Mengikuti masa karantina di pelabuhan Yokohama, Jepang, setelah 10 penumpang didapati positif terjangkit virus corona.

Dilansir dari The Guardian, Kapal bernama Diamond Princess tersebut, mengangkut 3.700 penumpang dan awak kapal. Dari mestinya kembali berlayar Senin, 3 Februari 2020 waktu setempat, harus tertahan selama setidaknya dua pekan. Kebijakan itu diambil setelah seorang penumpang berusia 80 tahun, dinyatakan positif virus corona. Diketahui baru tiba dari Hong Kong setelah kembali dari perjalanan di kapal tersebut akhir bulan lalu.

Baca juga:  Wanita 33 Tahun Positif Covid-19 di Kubar, Bayinya yang Negatif Diikutkan ke Rumah Sakit

Selanjutnya, 273 orang yang saat itu mengikuti perjalanan tersebut turut dilakukan tes kesehatan. Dari pemeriksaan, 10 orang dinyatakan positif. Telah dikonfirmasi Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato.

Adapun 10 penumpang positif tersebut, terdiri dari masing-masing tiga orang Jepang dan Hong Kong, dua orang Australia, satu orang Amerika, dan satu anggota awak kapal dari Filipina. Anehnya, tak satupun dari 10 orang tersebut menunjukkan gejala parah sebelumnya.

Departemen Kesehatan Hong Kong menyebut 90 persen penumpang kapal sebelumnya adalah warga Hong Kong. Tak satupun warga Tiongkok. Namun, diketahui tiga warga Tiongkok sempat berada di kapal tersebut antara 19 dan 24 Januari. Ketiganya ditemukan terjangkit virus corona.

Penumpang positif virus corona, disebut berusia 50 sampai 80 tahun. Telah dievakuasi dari kapal dan dibawa ke rumah sakit lokal. Penumpang tersisa, tak satupun diizinkan meninggalkan kapal.

Sementara itu, Princess Cruises, pemilik kapal, menyebut bahwa 3711 orang yang dikarantina di kapal tersebut saat ini, terdiri dari 2.666 tamu dan 1.045 awak kapal. Setengahnya berasal dari Jepang sedangkan orang Australia mencapai 223. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.