PariwaraPemprov KaltimSamarinda

RSJD Atma Husada Mahakam Gelar FGD Penanganan ODGJ

Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Penanganan Orang dengan Gangguan Jiwa

Samarinda, intuisi.co– Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam mengadakan FGD soal penanganan ODGJ pada pada Rabu, 1 November 2023 di Hotel Mercure Samarinda. Kegiatan ini juga sejalur dengan agenda Sistem Pelayanan Kesehatan Jiwa Terintegrasi (Sihati).

Direktur RSJD Atma Husada Mahakam, Indah Puspitasari mengatakan, diskusi ini dalam rangka optimalisasi peran, tugas dan fungsi seluruh stakeholder dalam mengatasi masalah yang dihadapi ketika menangani ODGJ di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim.

FGD ini menghadirkan narasumber Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Samarinda Irwan Kartomo, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Samarinda Osa Rafshodia dan Kepala Seksi Kerja Sama Satpol PP Samarinda Suwarno.

Salah satu upaya penanganannya dengan menggunakan Sihati. Sihati merupakan sistem yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan jiwa dari tingkat puskesmas hingga rumah sakit jiwa dengan melibatkan berbagai sektor terkait.

“Sihati ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang komprehensif, holistik dan berkelanjutan kepada orang dengan gangguan jiwa. Mulai dari pencegahan, deteksi dini, penanganan, rehabilitasi hingga pemulangan dan pemantauan,” jelas Indah.

Melalui Sihati, lanjut Indah, mampu mengatasi masalah-masalah yang kerap muncul ketika menangani ODGJ. Khususnya terkait administrasi kependudukan, pembiayaan dan pemulangan.

“Kami tidak bisa merawat mereka yang gangguan jiwa tanpa ada penjamin atau keluarga yang bertanggung jawab. Kami juga harus memastikan bahwa mereka memiliki identitas dan BPJS,” tegasnya.

Indah berharap FGD ini akan memberikan evaluasi maupun masukan untuk menyempurnakan Sihati di masa mendatang. Mengingat, Sihati sudah mulai diterapkan sejak Tahun 2021.

FGD ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan sharing antara stakeholder terkait dalam penanganan orang dengan gangguan jiwa di Kaltim.

“Selain itu, juga dapat menjadi bahan evaluasi dan masukan untuk penyempurnaan Sihati di masa mendatang,” harapnya. (DiskesKaltim/Adv/Tya)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.