RSUD Muara Badak Siap Beroperasi 2024

Muara Badak, intuisi.co—Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Muara Badak, Kalimantan Timur. RSUD ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr. Martina Yulianti, pembangunan RSUD Muara Badak akan dilakukan secara bertahap. Tahun ini, hanya beberapa bangunan yang akan dibangun dengan anggaran sebesar Rp67,7 miliar.

“Karena keterbatasan anggaran, kami hanya bisa membangun gedung rawat inap, gedung poliklinik, gedung gawat darurat, dan gedung penunjang lainnya,” kata Martina, Jumat, 26 Mei 2023.

Martina menambahkan, sisa pembangunan RSUD Muara Badak akan diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2023. Ia optimistis bahwa rumah sakit tersebut dapat beroperasi dengan maksimal pada tahun 2024.

“Kami berharap sisa pembangunan RSUD Muara Badak dapat terealisasi dalam APBD perubahan, sehingga pada tahun 2024 kami sudah bisa melayani masyarakat dengan fasilitas yang lengkap,” ujarnya.

RSUD Muara Badak akan dibangun di lahan seluas 5 hektare di Desa Tanjung Limau. Rumah sakit ini akan memiliki tipe C dan kapasitas 50 tempat tidur untuk pasien rawat inap. Selain itu, pembangunan rumah sakit juga akan dibarengi dengan pembangunan jalan akses yang menghubungkan rumah sakit dengan jalan raya.

Martina mengatakan, kehadiran RSUD Muara Badak sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Kecamatan Muara Badak dan sekitarnya. Pasalnya, selama ini mereka harus pergi ke Samarinda atau Tenggarong untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.

“Dengan adanya RSUD Muara Badak, kami berharap masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar daerah untuk mendapatkan penanganan medis. Kami juga berharap rumah sakit ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di sini,” tuturnya.

Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang akan bekerja di RSUD Muara Badak, Dinas Kesehatan Kukar telah melakukan perekrutan tenaga kesehatan melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) 2023.

“Kami sudah merekrut sekitar 100 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, apoteker, dan tenaga administrasi. Mereka saat ini sudah ditugaskan di beberapa fasilitas kesehatan yang ada di Kukar,” kata Martina.

Martina berharap, tenaga kesehatan yang telah direkrut dapat bekerja dengan profesional dan berdedikasi tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” pesannya. (*)