RSUD Tipe C di Muara Badak Siap Beroperasi Awal 2024
Pemkab Kukar membangun RSUD Tipe C di Muara Badak dengan fasilitas tergolong lengkap, sehingga warga tak perlu berobat ke Samarinda lagi.
Muara Badak, intuisi.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe C di Desa Tanjung Limau, Muara Badak, dengan anggaran Rp 63 miliar dari APBD Kukar. Pembangunan RSUD ini ditargetkan selesai pada akhir 2023 dan mulai beroperasi pada awal 2024.
RSUD ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah kesehatan di daerah pesisir Kukar, khususnya bagi warga Muara Badak, Marangkayu, dan Anggana, yang selama ini lebih banyak berobat ke Samarinda. RSUD ini akan memiliki fasilitas lengkap, seperti UGD, rawat jalan, rawat inap, ruang operasi, radiologi, dan laboratorium.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, ia telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar untuk melaksanakan proyek pembangunan rumah sakit dengan baik dan tanpa kendala. Ia juga meminta Dinas PU dan kontraktor yang terlibat untuk bekerja sebaik-baiknya.
“Pembangunan RSUD ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya di daerah pesisir. Saya minta betul-betul Dinas PU dan jajaran kontraktor yang sudah mendapatkan kepercayaan ini melaksanakan pekerjaan sebaik-baiknya,” ujarnya, Jumat (3/11/2023).
Pembangunan RSUD ini dimulai sejak Juli 2023 dan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Edi. Desain gedung RSUD ini dibuat oleh Dinas Kesehatan Kukar, sedangkan pengerjaan fisiknya dilakukan oleh Dinas PU Kukar. Desain ini dibuat sesuai dengan standar fasilitas kesehatan dan fungsi spesifik ruangan rumah sakit.
“Selama ini yang kami ketahui, warga di sana lebih banyak berobat di Samarinda karena lebih dekat. Dengan adanya RSUD ini, kami berharap warga sekitar tidak perlu lagi berobat ke luar daerah,” kata Bupati Edi.
Pembangunan RSUD tipe C di Muara Badak merupakan wujud nyata dari kepedulian Pemkab Kukar terhadap kesehatan masyarakat di daerah pesisir. RSUD ini akan memiliki fasilitas lengkap dan standar kesehatan yang memadai. Dengan beroperasinya RSUD ini pada awal 2024, diharapkan warga Muara Badak dan sekitarnya tidak perlu lagi mengeluarkan biaya dan waktu yang besar untuk berobat ke Samarinda atau Bontang. Bupati Kukar berharap Dinas PU dan kontraktor yang mengerjakan proyek ini dapat bekerja dengan baik dan tanpa kendala. (*)