Rusmadi Pastikan Stok Sembako dan Air Bersih Aman selama Ramadan
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi memastikan warga Ibu Kota Kaltim tak akan kesulitan mendapatkan sembako selama Ramadan mendatang.
Samarinda, intuisi.co – Ramadan segera tiba. Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi mewanti-wanti agar kebutuhan dasar mulai pangan, listrik, dan air, bisa tersedia dan tersalurkan dengan lancar tanpa hambatan.
“Harapan kami sentral-sentral penting (pangan, listrik, dan air) harus lancar selama Ramadan. Agar warga yang menjalankan ibadah puasa bisa fokus dan tidak merasa terganggu,” sebut Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda, Rabu, 7 April 2021.
Mantan dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman itu menegaskan jika pemerintah, dalam hal ini Pemkot Samarinda, wajib menggaransi ketersediaan kebutuhan dasar bagi warga Ibu Kota Kaltim ini. Terutama ketersediaan sembako, pasokan listrik, hingga distribusi air bersih selama menjalani puasa nanti.
Rusmadi pun mempersilakan masyarakat untuk menjalankan aktivitas selama bulan puasa mendatang. Pemkot Samarinda pun bakal menerapkan pelonggaran sebagaimana surat edaran dari Kementerian Agama RI yang telah mengatur hal tersebut.
Dalam surat edaran tersebut, warga yang menjalankan Ramadan, diperkenankan menggelar tarawih hingga berbuka puasa. Kendati demikian, setiap pelaksanaannya mesti dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Artinya, surat edaran menteri agama sudah sejalan dengan isi perwali yang sudah kami terbitkan. Isinya memberikan kelonggaran aktivitas warga tapi tetap disiplin protokol kesehatan,” terang kontestan Pemilihan Gubernur Kaltim 2018 tersebut.
Rusmadi Ingatkan Protokol Kesehatan
Rusmadi juga menegaskan jika ketersediaan sembako selama Ramadan nanti tak akan mengalami kendala. Ia menjamin, bahkan selama 3—6 bulan ke depan, stok masih aman. Pemkot Samarinda juga bakal menggelar pasar murah selama Ramadan. Sehingga setiap warga Kota Tepian bisa melaksanakan ibadah puasa dengan aman dan nyaman.
“Saya juga minta camat dan lurah selalu berkoordinasi dengan RT di wilayahnya,” tegasnya
Mantan Sekretaris Provinsi Kaltim tersebut juga menegaskan jika selama Ramadan tempat hiburan malam atau THM bakal tak beroperasi. Sementara untuk pasar Ramadan bakal diatur pemerintah. Pengaturan meliputi mulai jam buka hingga jumlah pengunjung yang bisa masuk. Kelangsungannya mesti tak memicu kerumunan dan tetap menjaga jarak.
“Termasuk pasar yang kurang teratur pasti akan ditertibkan khususnya yang beraktivitas di atas trotoar jalan raya karena bisa mengganggu arus lalu lintas,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram
