DPRD Kaltim

Rusman Yaqub Ingatkan Pemerintah Jangan Terbuai Kasus Aktif yang Terus Turun

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub mengingatkan pemerintah untuk terus meningkatkan pemahaman publik soal protokol kesehatan.

Samarinda, intuisi.co – Selepas penerapan Kaltim Steril maupun pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah di Kaltim, kasus covid-19 pelan-pelan teredam di Bumi Etam. Seperti pada Kamis ini, 25 Februari 2021, tercatat pengurangan kasus aktif Covid-19 sebanyak 1190 di Kaltim. Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub memberi tanggapan.

Pertama-tama, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah dalam pencegahan covid-19 di Kaltim. Kendati demikian, masih ada hal penting yang mestinya benar-benar dilakukan namun belum maksimal sampai saat ini.

“Saya tidak mengatakan gagal. Jalan saja. Tapi belum masif. Pemerintah seolah sudah merasa bekerja, padahal masih banyak warga melanggar protokol kesehatan,” sebut Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub.

Wakil rakyat daerah pemilihan Kaltimantan Timur I itupun menyorot penegakan protokol kesehatan di Kaltim. Menurutnya, belum ada sanksi yang memberi efek jera bagi pelanggarannya. Hal ini lantas berdampak buruk terhadap penerapan protokol kesehatan di lapangan. “Yang pada akhirnya, orang-orang berpikir, ngapain taat karena yang lain bisa saja melanggar,” terang Rusman.

Hal ini pun disebut sebagai pekerjaan rumah untuk Pemprov Kaltim. Dan meyakinkan publik dalam penerapan protokol kesehatan, memang termasuk hal terberat. “Karena hari ini, media sosial jauh lebih cepat ketimbang informasi pemerintah. Info pemerintah baru keluar satu, dalam tempo hitungan menit, sudah keluar 10 yang menentang informasi itu,” urai Rusman, menganalogikan.

Rusman Yaqub Ingatkan Pentingnya Sosialisasi

Rusman pun mengingatkan agar pemerintah tak buru-buru terbuai penurunan kasus aktif covid-19 seperti terjadi saat ini. Jangan pula langsung mengklaim tren tersebut merupakan hasil dari kebijakan yang telah diambil. “Tapi enggak apa, jalan saja. Kita dukung instruksi Pak Gubernur,” sambungnya.

Meski demikian, Rusman melihat hal terpenting saat ini adalah membangun kesadaran publik benar-benar secara individu menerapkan protokol kesehatan. Jika level ini berhasil diraih, maka diyakini pencegahan virus corona di Kaltim bakal sangat efektif. “Karena ketika setiap individu telah tertanam betul, protokol kesehatan bakal menjadi budaya. Dan itu menurut saya, tanpa harus diawasi sudah bisa berjalan. Namun sekarang kan belum,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.