HeadlineSorotan

Satpol PP Ancam Bubar Paksa Aksi Blokade Penertiban Bangunan Bantaran SKM

Eksekusi penertiban bangunan bantaran SKM sisi RT 28 Kelurahan Sidodadi, Samarinda Ulu, masih menemui jalan buntu. Keadaan pun kian memanas.

Samarinda, intuisi.co – Dua hari sudah warga dari RT 26, 27, dan 28 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, mengadang petugas di Jalan Dr Soetomo. Menuntut dana santunan dan rumah tinggal baru sebelum rumahnya di bantaran SKM ditertibkan.

Lantaran aksi blokade tersebut, adu mulut antara warga dan Satuan Polisi Pamong Praja sempat terjadi. “Mentang-mentang sudah bayar DP (down payment/uang muka) 20 persen sudah bisa main bongkar-bongkar saja,”  kata Sudirman Akbar, sekretaris Forum Komunikasi Masyarakat Pasar Segiri (FKMPS) RT 28 dalam orasinya pada Rabu pagi, 8 Juli 2020.

Informasi dihimpun intuisi.co, ada total 210 bangunan akan dibongkar di RT 28. Dari ratusan rumah tersebut, tak semua merupakan pemilik. Ada yang hanya penyewa. Ini pula menjadi alasan warga unjuk rasa. Menuntut jumlah kompensasi yang lebih tinggi.

Adu mulut baru mereda setelah ada kesepakatan. Penertiban bangunan pun berakhir tak merata. Hanya tujuh rumah diberi tanda. Itu pun yang sudah menerima dana santunan.

“Sebenarnya ada 43 warga sudah menerima santunan dari 210 bangunan,” ujar Yosua Laden, kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Trantibum) Satpol PP Samarinda.

Tujuh rumah tersebut yang akan dibongkar. Lokasinya sebelah kiri Pasar Segiri. “Penertiban ini berkala. Untuk hari ini 7 bangunan saja,” imbuhnya.

Kasatpol PP Samarinda, Muhammad Darham, juga menegaskan ada 43 warga sudah menerima dana santunan. Jika memiliki rekening Bankaltimtara, dana santunan itupun bisa diterima hari ini juga. Sedangkan di luar dari rekening tersebut, kemungkinan dicairkan besok.

Total 210 bangunan khusus RT 28 akan dibongkar. Namun dua hari berturut-turut warga masih mengadang. “Kalau hari tak bisa lanjutkan besok. Jika masih terkendala, satu-satunya cara ialah bubar paksa. Ini tergantung polisi aja lagi,” pungkasnya. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.