Balikpapan, intuisi.co – Kehebohan dari pandemi covid-19 kembali menggema di Balikpapan. Setelah rentetan kasus impor, kasus transmisi lokal kembali meledak di Kota Minyak. Menjangkit satu keluarga.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty, kasus ini terjadi di luar dugaan. Semula Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikapapn tak menemukan kasus penularan lokal jelang atau setelah Idulfitri.
“Dan ternyata kita mendapatkan hasil hari ini, bahwa itu terjadi,” sebut Andi Sri Juliarty, Selasa sore, 9 Juni 2020.
Kasus bermula dari pasien BPN 62, laki-laki berusia 39 tahun, yang dirujuk ke rumah sakit pada 21 Mei 2020. Datang dengan keluhan mirip gejala covid-19. Yakni batuk, demam, pilek, dan sesak. “Kemudian dirawat dan diperiksa swab, ternyata positif dari lab PCR RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda,” lanjutnya.
Dari hasil itu, tracing pun dilakukan terhadap riwayat kontak pasien tersebut. Enam riwayat kontak rekan kerja pasien telah dipastikan negatif. Namun di lingkungan keluarga, ada 17 didapati melakukan riwayat kontak.
Dari 17 kontak tersebut, baru tiga yang keluar hasil pengujian swab-nya. Dan ketiganya terkonfirmasi positif. “Anggota keluarga semua. Satu adalah BPN 81 umur 63, dirawat di RSUD Kanujoso. Kemudian umur 43 tahun di Rumah Sakit Tentara. Satu perempuan usia 18 tahun di Rumah Sakit Tentara,” urai dr Dio, sapaan akrab Andi Sri Juliarty.
Dengan demikian, tersisa 14 riwayat kontak yang belum didapati hasil swab-nya. Karena banyaknya yang mesti diperiksa, maka hasil seluruhnya diperkirakan keluar besok.
Dengan tambahan tiga kasus tersebut, maka jumlah kasus positif Balikpapan secara akumulatif naik jadi 83. Dengan 50 yang telah sembuh dan dua meninggal dunia, maka ada 31 kasus yang masih dirawat. (*)