HeadlineSorotan

Satu Lagi Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Samarinda Dikubur Tanpa Protokol

Kasus positif covid-19 meninggal dunia kembali bertambah di Kalimantan Timur. Lagi-lagi ditemukan kematian yang tak dimakamkan sesuai protokol.

Samarinda, intuisi.co – Empat kasus positif covid-19 meninggal dunia kembali terlapor hari ini. Dari keempatnya, satu kasus di Samarinda, lagi-lagi dimakamkan tanpa mengikuti protokol covid-19.

Jumat, 14 Agustus 2020, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, mengumumkan tambahan 98 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dari 98 kasus, empat termasuk pasien meninggal dunia. Salah satunya dari Samarinda yang dimakamkan tak sesuai protokol.

Adapun ledakan kasus hari ini dipicu banyaknya laporan dari Balikpapan. Mencapai 71 kasus sekaligus.

Dari 71 kasus tersebut, dua kasus di antaranya meninggal dunia. Yakni BPN 857 wanita 57 tahun dengan gejala infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) yang dirawat di RS Pertamina. Meninggal Dunia 12 Agustus 2020. Dan BPN 858 wanita 51 tahun dengan gejala ISPA dirawat di RSUD Kudungga Sangatta. Meninggal dunia 6 Agustus 2020. Pemulasaran dan pemakaman kedua kasus tersebut dilakukan sesuai protokol covid-19

Sebanyak 35 kasus lainnya juga memiliki gejala ISPA. Dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo 18 orang yang satu di antaranya memiliki riwayat kontak kasus positif sebelumnya. Satu orang dirawat di RS Siloam, tiga kasus di RST Dr Hardjanto. Selain itu dua orang di RS Restu Ibu dan 11 orang di RS Pertamina.

Selebihnya merupakan kasus asimtomatis atau tanpa gejala. Dengan 23 di antaranya hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Balikpapan dan pemeriksaan mandiri dari perusahaan.  Sepuluh orang memiliki riwayat kontak kasus positif sebelumnya. Dan satu orang merupakan warga negara Tiongkok hasil pemeriksaan mandiri perusahaan. Seluruhnya menjalani isolasi mandiri.

Beralih ke Kutai Kartanegara, terdapat tambahan 13 kasus positif. Salah satunya juga meninggal dunia. Yakni KKR 317 wanita 27 tahun dengan gejala ISPA. Dirawat di RST Dr Hardjanto Balikpapan. Meninggal dunia 13 Agustus 2020. Pemulasaran dan pemakaman dilakukan sesuai protokol covid-19

Dua kasus lainnya juga memiliki gejala ISPA. Dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong dan RSUD Dayaku Raja Samboja. Sedangkan 10 kasus lainnya tanpa gejala hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Kukar. Seluruhnya isolasi mandiri.

Tambahan belasan kasus juga terdapat di Samarinda. Sebelas orang terkonfirmasi positif yang 8 di antaranya asimtomatis hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Samarinda. Seluruhnya melakukan isolasi mandiri.

Sedangkan dari tiga kasus bergejala ISPA, satu dirawat di RSUD Parikesit Tenggarong dan dua orang di di RSUD AW Sjahranie. Adapun satu kasus bergejala, yakni SMD 436, laki-laki 54 tahun yang dirawat di RSUD AW Sjahranie, meninggal dunia pada 11 Agustus 2020 pukul 08.40 Wita. “Pemulasaran dan pemakaman tidak sesuai protokol covid-19,” ungkap Andi M Ishak dalam rilisnya pada Jumat petang.

Terakhir dari Kutai Timur, Kutai Barat, dan Penajam Paser Utara, masing-masing bertambah satu kasus positif. Ketiganya kasus asimtomatis. Seluruhnya dirawat di rumah sakit, kecuali kasus di Kutai Barat.

Sedangkan pasien sembuh bertambah 67 kasus. Dari Kutai Barat 22, Kutai Timur tujuh, Kutai Kartanegara 11, Balikpapan 19, dan Samairnda delapan.

Dengan demikian, total kasus sembuh di Kaltim mencapai 1478 dari 2227 kasus akumulatif. Meninggal dunia 65 orang dan kasus masih dalam perawatan 684 orang. (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.