Samarinda, intuisi.co – Kalangan pekerja informal menjadi kelompok seperti ojek online sedang disorot Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim. Kalangan masyarakat ini dinilai kelompok rentan terpapar virus corona karena mobilitasnya yang tinggi.
Selasa, 12 Januari 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan penambahan 338 kasus positif virus corona di Bumi Etam. Dengan perincian Berau 2 kasus, Kutai Barat 12, Kutai Kartanegara 70, Kutai Timur 27, dan Paser 6. Diikuti Penajam Paser Utara 3, Balikpapan 115, Bontang 56, dan Samarinda 42.
Sedangkan penambahan pasien sembuh dilaporkan ada 337 orang. Terdiri dari Berau 9 kasus, Kutai Barat 7, Kutai Kartanegara 50, Kutai Timur 15, dan Mahakam Ulu 9. Selain itu Paser 9, Penajam Paser Utara 4, Balikpapan 90, Bontang 24, dan Samarinda 120. Sementara 8 kasus lain dilaporkan meninggal dunia dari Kutai Kartanegara 1, Balikpapan 2, Bontang 2, dan Samarinda 3.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus positif covid-19 di Kaltim telah mencapai 31.076 dengan kasus per 100 ribu penduduk sebesar 835,1 dan positif rate 17,9 persen dari kasus diperiksa. Sementara pasien sembuh sebanyak 25.665 orang atau 82,6 persen dari kasus terkonfirmasi positif, dan kematian 827 atau 2,7 persen. Menyisakan 4585 kasus berstatus aktif atau masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
Sorot Ojek Online
Dengan tambahan kasus yang konsisten tinggi selama beberapa waktu belakangan, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mendapati tren di level klaster keluarga. Namun demikian, kelompok yang turut menjadi sorotan adalah para pekerja informal. Seperti penjual sayur, pekerja swalayan, distributor barang, dan ojek online.
“Ini yang harus kita waspadai karena untuk ojek online, mobilitas mereka pasti cukup tinggi,” sebut Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Yudha Pranoto, Selasa, 12 Januari 2021, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Sebab itu, demi mencegah kemungkinan tertular atau menularkan, maka masyarakat diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M secara ketat. Memakai masker, menjaga jarak aman dan rajin mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir. (*)
View this post on Instagram