Selebrasi Fans Bikin Liverpool Terancam Tak Main Lagi di Anfield hingga Akhir Musim

papa bola

28 Jun 2020 17:48 WITA

premier league
Selebrasi fans selepas Liverpool memastikan gelar juara Premier League. (dailymail)

PAPABOLA Liverpool terancam tak dapat bermain lagi di Anfield pada sisa musim ini. Jika para fansnya tak berhenti berpesta di jalanan.

Dilansir dari Daily Mail, gelombang selebrasi fans Liverpool di jalan-jalan pusat kota, menuai berbagai larangan. Baik dari kepolisian Merseyside, dewan kota, hingga Wali Kota Joe Anderson. Belakangan, pihak klub Liverpool ikut meminta aksi tersebut dihentikan.

Menurut The Sun, sertifikat keamanan Stadion Anfield dicabut oleh Ground Safety Advisory Gruop jika rentatan selebrasi tersebut tak berhenti.

Hal ini bisa jadi ancaman serius. Mengingat Liverpool sendiri masih memiliki tiga laga kandang. Yakni menjami Aston Villa pada akhir pekan nanti, kemudian Burnley, dan Chelsea.

Adapun laga melawan Chelsea, sekaligus jadi momen penyerahan trofi Premier League kepada pasukan Jurgen Klopp.

Dengan situasi saat ini, Jordan Henderson cs terancam mengangkat trofi yang telah lama dinanti tersebut di arena netral. Tentu saja jika sertifikat dimaksud telah dicabut lantaran selebrasi liar yang tak kunjung reda.

Hal ini memang menjadi perdebatan hebat. Lantaran pendukung Liverpool larut dalam euforia kemenangan di Premier League. Turun ke jalan-jalan Merseyside dan merayakan keberhasilan tim kesayangan. Berkumpul di pusat kota tanpa menerapkan aturan protokol kesehatan. Yang turut disorot adalah sampah-sampah tersisa dari kerumunan tersebut yang berserakan setelah massa bubar. (*)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!

Iklan di sini!

Iklan di sini!