Samarinda, intuisi.co – Jelang akhir tahun, ledakan kasus virus corona kembali terjadi di Kaltim. Lebih 300 orang dinyatakan positif covid-19 dalam sehari. Terkonfirmasi dari 10 kabupaten/kota di Bumi Etam.
Selasa, 29 Desember 2020, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, mengumumkan tambahan 314 kasus terkonfirmasi positif. Dengan perincian Berau 74 kasus, Kutai Barat 15 kasus, Kutai Kartanegara 30 kasus, Kutai Timur 27 kasus, dan Mahakam Ulu 7 kasus. Diikuti Paser 18 kasus, Penajam Paser Utara 23 kasus, Balikpapan 66 kasus, Bontang 18 kasus, dan Samarinda 36 kasus
Sedangkan pasien dilaporkan sembuh bertambah sebanyak 238 orang. Terdiri dari Berau 20 kasus, Kutai Barat 17 kasus, Kutai Kartanegara 37 kasus, Kutai Timur 63 kasus, dan Paser 4 kasus. Serta Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 39 kasus, Bontang 25 kasus, dan Samarinda 27 kasus.
Sementara 4 kasus lainnya, dilaporkan meninggal dunia yakni Kutai Barat 1 kasus, Kutai Timur 2 kasus, dan Balikpapan 1 kasus.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus positif covid-19 di Kaltim telah mencapai 26.392 orang atau 709,2 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan tingkat positif rate sebanyak 16,9 persen dari kasus diperiksa. Sebanyak 22.212 orang atau 84,2 persen dari akumulasi kasus telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 731 orang atau 2,8 persen kasus telah meninggal dunia. Menyisakan 3449 orang masih berstatus positif aktif.
Menyikapi tren kasus covid-19 yang kembali meninggi selama Desember ini, Gubernur Kaltim Isran Noor mengingatkan warga untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan “Kalau mau cepat berakhir, masyarakat harus taat dan disiplin melakukan 3M,” sebut Isran Noor, Senin, 28 Desember 2020, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Tren Merata Positif Covid-19 di Kaltim
Tingginya kasus positif di Kaltim terjadi nyaris merata di seluruh kabupaten/kota. Tergambar lewat status 9 dari 10 daerah di provinsi ini yang masuk kategori zona merah. Sebagaimana ditetapkan Dinas Kesehata Katim, kategori zona merah disematkan bagi suatu daerah dengan jumlah kasus aktif sebanyak 51 ke atas. Pada saat ini, hanya Mahakam Ulu (Mahulu) terhindar dari zona merah. Dengan jumlah 9 kasus aktif, kabupaten termuda di Kaltim tersebut masuk kategor zona kuning.
“Selalu pakai masker, jaga jarak aman dan membiasakan cuci tangan, ditambah jangan berkerumun,” pungkas Isran Noor. (*)
