Seluruh Fasilitas SMA di Kaltim Masuk Radar Disdikbud

Samarinda, intuisi.co- Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA, Jasniansyah mengatakan, peninjauan itu sengaja dilakukan pihaknya agar ada pemerataan pendidikan untuk di Kaltim. Khususnya di jenjang SMA. Sebagai contoh, salah satu sekolah di Mahakam Ulu (Mahulu) yakni SMA 1 Long Pahangai disebut masih belum memiliki pagar. Pun hal tersebut menjadi perhatian dari Disdikbud Kaltim.

Pria yang akrab disapa Jasni itu mengatakan, pihaknya selalu melakukan pendataan terhadap keperluan sekolah-sekolah yang ada di Kaltim. Berdasarkan database yang ada, Disdikbud Kaltim selalu melihat fasilitas yang paling menjadi urgensi untuk diperbaiki atau ditambah.

“Kita lihat prioritas dulu lah, tergantung budget-nya dari pusat. Kalau masalah pagar memang cover-nya masuk di sini,” ungkap Jasni saat dihubungi pada Jumat, 4 November 2023.

Di satu sisi, sekolah yang belum memiliki pagar tak hanya di SMA 1 Long Pahangai. Jasni mengatakan, masih banyak sekolah lain yang belum memiliki pagar dalam kondisi layak.

Tak dapat dimungkiri, banyaknya kendala yang ada di sekolah-sekolah se-Kaltim, otomatis membuat beberapa fasilitas atau sarana dan prasarana pendidikan lumayan sulit untuk dilaksanakan.

“Ada juga kemarin yang laporan tanahnya diambil warga. Selain itu masalah lahan. Nah itu yang membuat kita belum berani memagar, karena lahannya masih sertifikat warga,” tambah dia.

Hingga saat ini, Disdikbud Kaltim acap kali berupaya agar pendirian pagar bisa terlaksana di tiap sekolah yang membutuhkan. Namun faktanya, tak semudah itu. Ada beberapa tahapan yang harus dilewati.

Menurut Jasni, pihaknya akan tetap mengutamakan fasilitas lain yang sifatnya lebih darurat dibutuhkan. Sebab jika demikian, dipastikan fasilitas yang akan diadakan itu paling utama.

“Kami tetap utamakan fasilitas yang paling urgent, jadi itu yang diprioritaskan,” pungkasnya. (DisdikbudKaltim/Adv/Ina)