Tenggarong Seberang, intuisi.co – Di bawah terik matahari Kalimantan, semangat gotong royong kembali bergelora di Kabupaten Kutai Kartanegara. Jumat pagi (10/5/2024), menjadi saksi bagaimana Bupati Edi Damansyah, tak segan turun langsung memimpin aksi bersih-bersih jalan poros jalur 2 Tenggarong-Samarinda yang berlumpur di Desa Bukit Raya.

Tak hanya seorang diri, beliau ditemani jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Palang Merah Indonesia (PMI), anggota Pramuka, hingga masyarakat sekitar. Lengan baju digulung, cangkul dan sapu lidi menjadi senjata mereka melawan lumpur yang kerap membahayakan pengguna jalan.

“Jalan dua jalur ini rawan sekali, tanahnya sering menggenang jadi lumpur. Kalau dibiarkan, bisa bahaya buat pengendara. Makanya, kita gotong royong dulu,” ujar Bupati Edi dengan peluh membasahi dahi.

Lebih dari sekadar membersihkan jalan, kegiatan ini merupakan bagian dari Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang bertujuan menumbuhkan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif warga dalam pembangunan. Bupati Edi pun tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Terima kasih banyak untuk semuanya yang sudah mau ikut bergotong royong. Semoga ini bisa jadi contoh yang baik, supaya masyarakat di desa-desa lain juga semakin semangat membangun daerahnya,” ucapnya sambil tersenyum.

Harapannya, kegiatan ini tak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar. Gotong royong, seperti yang ditekankan Bupati Edi, adalah kunci untuk mewujudkan kemajuan bersama.

“Jaga terus semangat kebersamaan ini, gotong royong adalah budaya kita. ‘Betulungan etam bisa’, kita pasti bisa kalau saling membantu,” pungkasnya dengan semangat.

Di sela-sela kegiatan, Bupati Edi juga berpesan kepada pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi jalur tersebut. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama di tengah upaya membangun infrastruktur yang lebih baik. (adv)