Samarinda, intuisi.co—Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman atau IKA Fahutan Unmul menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VIII pada awal 2022 ini. Berlangsung 6-9 Januari. Melibatkan tiga figur sebagai calon ketua periode 2022-2025.
Adapun Munas VIII IKA Fahutan Unmul memunculkan tiga kandidat ketua periode berikutnya. Berturut-turut dari angkatan tertua adalah Hasanuddin Mas’ud angkatan 1992; Sarkowi V Zahri angkatan 1993; dan Zainal Arifin angkatan 1995.
Munas VIII tersebut digelar secara luring dan daring. Terbagi antara 75 alumni mengikuti secara luring, sedangkan 700 sisanya secara daring. Alumni yang mengikuti secara daring juga tersebar dari berbagai daerah di Tanah Air, bahkan tak sedikit berada di luar negeri.
Yang menarik dari perebutan kursi ketua IKA Fahutan Unmul ini, dua kandidat di antaranya merupakan figur familier yang menjabat legislator di Karang Paci—sebutan Kantor DPRD Kaltim. Keduanya adalah Sarkowi dan Hasanuddin. Keduanya sama-sama dari Partai Golongan Karya (Golkar) pula dan sesama dari Komisi III DPRD Kaltim. Sedangkan Zainal adalah kepala Seksi Perbenihan Tanaman Hutan, Dinas Kehutanan Kaltim.
Diikuti dua politikus dan satu aparatur sipil negara, Ketua Panitia Pengarah Munas ke VIII IKA Fahutan Unmul, Dwiyanto Purnomosidi, memastikan tak ada unsur politis dalam hajatan tersebut. Ditegaskannya bahwa penetapan calon ketua tak melihat latar belakang ataupun karier.
“Para adalah hasil penjaringan. Kami berharap itu calon terbaik. Kami berharap bisa terpilih yang terbaik dari yang tiga terbaik,” ucap Dwiyanto.
Adapun dalam pemilhan ketua berikutnya bakal dilakukan secara musyawarah mufakat. Namun jika kesepakatan tak kunjung tercapai, penetapan bakal dilakukan secara voting.
Hari pertama munas diisi sesi konferensi pers menghadirkan ketiga kandidat ketua. Hadir langsung adalah Zainal dan Sarkowi, sedangkan Hasanuddin yang tegah menjalani tugas di Jakarta, diwakili koleganya sesama angkatan 1992, Saut Marisi Purba.
Jani Manis untuk IKA Fahutan Unmul
Ketiga kandidat memanfaatkan sesi konferensi pers tersebut memaparkan visi-misi dan program. Ketiganya kompak menjadikan organisasi tersebut sebagai tempat yang lebih baik untuk para alumni dari berbagai angkatan. Sarkowi bahkan begitu optimistis bisa membangun sekretariat yang lebih besar.
“Kami juga akan bentuk cabang-cabang IKA Fahutan Unmul dari Sabang sampai Merauke. Dari Miangas sampai Pulau Rote,” koarnya.
Namun begitu, Saut yang mewakili Hasanuddin dalam kesempatannya memilih lebih realistis. Dengan masa pengabdian ketua yang hanya tiga tahun, menyusun banyak program mentereng dirasa bakal terlalu mepet. Sehingga yang bakal jadi fokus utamanya jika terpilih kelak adalah menjadikan IKA Fahutan Unmul sebagai tempat berkumpul yang lebih terbuka dan bersahabat untuk para alumni. Yang kemudian menjadi wadah saling memberi solusi. “Masalah selama ini mungkin hanya karena kita kurang ngopi saja,” guraunya.
Zainal sebagai yang paling junior juga tak mau kehilangan panggung. Rentetan program menarik pun sempat dipaparkan. Namun yang paling digarisbawahi adalah langkah konkret yang telah ia lakukan untuk sesama alumni selama ini. Salah satunya menjembatani peluang kerja kepada alumni. “Begitu lah seharusnya alumni manfaatnya. Terutama untuk sesama alumni,” imbuhnya.
Hari kedua, Jumat, 7 Januari 2022, Munas IKA Fahutan Unmul VIII mengadakan diskusi bertajuk Kesiapan Kaltim Menghadapi Ibu Kota Negara. Melibatkan ahli kehutanan, Rustam Fahmi; Dekan Fahutan Unmul, Prof Rudianto Amirta; Rektor Unmul, Prof Masjaya; dan Gubernur Kaltim, Isran Noor. (*)
View this post on Instagram