Sepatin, Desa Pesisir yang Bermimpi Jadi Destinasi Wisata
Desa Sepatin di Kutai Kartanegara ingin mengembangkan potensi wisata alamnya, tetapi terkendala oleh infrastruktur yang buruk.
Anggana, intuisi.co—Di tepi delta Mahakam, sebuah desa bernama Sepatin berusaha mengembangkan potensi wisata alamnya. Dengan pemandangan hamparan mangrove dan lokasi pemancingan yang menarik, desa ini ingin menjadi tujuan para pelancong yang mencari suasana baru. Namun, ada satu hal yang menghambat cita-cita mereka: infrastruktur.
Suasana di Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Jumat siang, 19 Mei 2023 terasa sepi. Sebagian besar warga sedang bekerja di sektor perikanan atau migas. Hanya beberapa anak-anak yang bermain di pinggir jalan tanah yang berdebu.
Desa ini terletak di kawasan pesisir yang memiliki kekayaan alam luar biasa. Di sepanjang delta Mahakam, tumbuh rimbun pohon bakau atau mangrove yang menjadi habitat berbagai jenis burung dan biota laut. Di sisi lain, ada spot-spot pemancingan yang kerap dikunjungi oleh para penggemar olahraga air.
Potensi wisata alam inilah yang ingin dikembangkan oleh Pemerintah Desa Sepatin. Mereka berencana membuat ekowisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pendidikan dan pengetahuan tentang lingkungan. “Kami ingin mengenalkan kepada masyarakat luas tentang keunikan desa kami,” kata Kepala Desa Sepatin, Arianto Juanda.
Namun, untuk mewujudkan mimpi itu, mereka masih menghadapi kendala besar: keterjangkauan infrastruktur. Jalan menuju desa ini masih berlubang-lubang dan sempit. Jembatan-jembatan kayu yang menghubungkan antar dusun juga sudah rapuh. Belum lagi fasilitas umum seperti listrik dan air bersih yang masih kurang memadai.
“Kami membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah maupun pusat untuk membangun infrastruktur yang lebih baik,” ujar Arianto. Ia mengaku sudah mengajukan sejumlah proposal ke Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, tetapi belum ada tindak lanjut hingga kini. “Padahal ini juga sebagai salah satu langkah memajukan pariwisata di Kukar,” tambahnya.
Desa Sepatin memiliki 14 Rukun Tetangga (RT) dari 3 dusun. Selain berpotensi sebagai destinasi wisata, desa ini juga terkenal dengan produksi udang windu yang menjadi komoditas ekspor. Selain itu, di desa ini juga terdapat sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas (migas) yang dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan swasta.
Dengan segala kekayaan alamnya, Desa Sepatin layak mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Sebab, dengan pengembangan infrastruktur yang tepat, desa ini bisa menjadi salah satu magnet wisata di Kalimantan Timur. (*)
