Sepekan di Kaltim Kasus Covid-19 Bertambah 1370, Rata-Rata 195.71 per Hari!
Tren kasus positif di Kalimantan Timur (Kaltim) mencapai rata-rata 195.71 per hari. Meningkatnya kasus seiring dengan meluasnya sebaran klaster keluarga.
Samarinda, intuisi.co – Jumlah kematian positif covid-19 di Kaltim melewati 300 kasus. Dengan kasus terbanyak berasal dari Balikpapan mencapai 157 orang. Yang terdekat adalah Samarinda sebanyak 92 kasus.
Meski demikian, tingkat kematian di Kaltim dari kasus terkonfirmasi positif covid-19 menunjukkan penurunan. Dari sempat di atas 4 persen, kini menjadi 3.6 persen. Meskipun di sisi lain, penurunan persentase tak lepas dari tingginya jumlah kasus positif covid-19 yang terkonfirmasi belakangan ini.
Hingga Senin, 28 September 2020, tercatat 8324 kasus akumulatif positif virus corona di Bumi Etam. Padahal baru sepekan lalu, tepatnya Senin, 21 September 2020, total kasus di provinsi ini dilaporkan sebanyak 6954. Yang berarti, hanya dalam seminggu, jumlah kasus positif covid-19 di Kaltim bertambah 1370 atau sekitar 195.71 kasus per hari!
Pada Senin ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, mengumumkan kembali tambahan 114 kasus positif. Hasil konfirmasi dari delapan kabupaten/kota. Meliputi Berau 3 kasus, Kutai Barat (Kubar) 2, Kutai Timur (Kutim) 4, Paser 5, Penajam Paser Utara (PPU) 1, Balikpapan 37, Bontang 25, dan Samarinda 37. Penambahan tersebut membuat rasio kasus covid-19 di Kaltim kembali naik menjadi 223.7 kasus per 100 ribu penduduk.
Sementara pasien sembuh dilaporkan sebanyak 150 kasus. Berasal dari Berau 3 kasus, Paser 4, PPU 4, Balikpapan 69, Bontang 2, dan Samarinda 68. Kasus sembuh yang melebihi jumlah terkonfirmasi positif covid-19 pada Senin ini, membuat tingkat kesembuhan di Kaltim kembali naik. Dari sehari sebelumnya 64.8 persen, menjadi 65.7 persen.
Total kasus sembuh di Kaltim kini mencapai 5472 kasus. Sedangkan masih dalam perawatan ataupun isolasi mandiri sebanyak 2551 atau turun 38 kasus dari hari sebelumnya. Sedangkan kasus meninggal dunia menjadi 301 orang seiring penambahan 2 kasus dari Kutim dan 1 dari Samarinda pada Senin ini.
Meningkatnya Klaster Keluarga
Meroketnya kasus covid-19 di Kaltim belakangan, tak lepas dari merebaknya kasus-kasus positif dari klaster keluarga. Balikpapan termasuk daerah dengan kasus klaster keluarga yang tinggi. Dalam rilisnya pada Senin sore, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menumumumkan satu keluarga di wilayah Gunung Sari Ulu yang beranggotakan empat orang yang terkonfirmasi positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pendampingan dan pengawasan puskesmas, serta RT dan lurah setempat.
“Klaster keluarga kembali menjadi perhatian karena penularan terjadi kepada anak-anak. Sampai saat ini jumlah klaster keluarga di Balikpapan sebanyak 149,” tutur Andi Sri Juliarty dalam jumpa pers di Kantor Wali Kota Balikpapan.
Dengan meningkatnya kasus klaster keluarga, Dinas Kesehatan Balikpapan meminta partisipasi RT dan lurah setempat untuk meningkatkan pendisiplinan protokol kesehatan di wilayah rumah tangga. Balikpapan saat ini masih episentrum sebaran kasus covid-19 di Kaltim. Dengan jumlah kasus aktif sebanyak 833. Disusul Samarinda dengan 787 kasus aktif. (*)