Samarinda, intuisi.co – Total 100 klaster keluarga terdata dalam kasus covid-19 di Kaltim. Dengan sebaran terbanyak berada di Samarinda, yakni 55 kelompok. Menyusul 24 dari Bontang dan terakhir Balikpapan 21 klaster.
Dengan meluasnya kasus klaster keluarga, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim berencana membuka tempat karantina darurat. Berlokasi di Samarinda Seberang. Usulan lokasi adalah asrama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim dan asrama Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kaltim di Samarinda.
“Kedua tempat ini kami siapkan sebagai wadah karantina pasien covid-19 apabila rumah sakit tak bisa lagi menampung,” sebut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Padilah Mante Runa, dikonfirmasi Jumat sore, 11 September 2020.
Kabupaten/kota di Kaltim juga diminta membuka tempat karantina baru. Berjaga-jaga apabila ada lonjakan kasus positif virus corona. Hingga kini, akumulasi kasus positif covid-19 di Kaltim sudah 5.599. Sebanyak 3.346 kasus di antaranya telah sembuh. Sedangkan 233 meninggal dunia dan 2.020 pasien masih dalam perawatan.
“Jika diabaikan, virus ini akan semakin berbahaya. Bahkan wabah tidak akan berhenti apabila masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan,” ujarnya.
Publik diimbau untuk rutin memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak saat beraktivitas. Terutama di luar rumah. Dengan ketatnya menjalankan protokol kesehatan, maka bakal menekan penyeberan virus corona di Kaltim.
“Jika merasa mulai terpaparbaiknya periksakan diri. Kemudian segera isolasi mandiri. Tak boleh lalai, makan dan minum juga harus sendiri. Mari menjaga diri dan sesama dengan taat protokol kesehatan,” pungkasnya,” pungkasnya. (*)