Si Pelestari Pesut Mahakam, Desa Pela Kukar Sabet Nominasi Kalpataru
Di tepian Mahakam, sebuah desa kecil mencuri perhatian. Bukan karena kekayaan alamnya, tapi komitmennya menjaga lingkungan dan meraih prestasi nasional.
Kota Bangun, intuisi.co – Di tepian Sungai Mahakam yang megah, sebuah desa kecil bernama Pela kembali mengukir namanya di kancah nasional. Bukan hanya pesona alamnya yang memikat, namun juga komitmennya yang tak tergoyahkan dalam menjaga lingkungan dan mengembangkan pariwisata berkelanjutan.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela, dengan semangat membara, berhasil menyabet nominasi bergengsi Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Sebuah prestasi gemilang yang menjadi bukti nyata bahwa pelestarian alam dan pembangunan ekonomi dapat berjalan beriringan.
“Luar biasa! Pokdarwis Desa Pela berhasil mewakili Kalimantan Timur dalam nominasi Kalpataru,” ungkap Sugiarto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kukar, dengan nada bangga.
Bukan tanpa alasan Desa Pela meraih pengakuan ini. Mereka telah berhasil menciptakan harmoni antara pariwisata dan pelestarian lingkungan. Wisatawan dimanjakan dengan keindahan alam yang masih asli, sementara ekosistem sekitar tetap terjaga dengan baik.
Upaya Desa Pela dalam menjaga kelestarian Pesut Mahakam, mamalia air yang menjadi ikon sungai tersebut, patut diacungi jempol. Selain itu, mereka juga aktif mengembangkan potensi wisata desa dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Desa Pela, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kutai Kartanegara. Sugiarto berharap, semangat Desa Pela dapat menular dan mendorong pengembangan wisata yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
“Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi Pokdarwis Pela agar prestasi ini tidak hanya menjadi awal, tetapi juga menjadi pemicu semangat untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakat,” pungkasnya.
Desa Pela telah membuktikan bahwa menjaga alam adalah investasi masa depan. Kini, mereka siap melangkah lebih jauh, menjadi contoh nyata bagi desa-desa lain di Indonesia, bahwa keindahan alam dan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan seiring. (adv)