Siap Layani Warga Tenggarong, Pusban Bukit Biru Buka 24 Jam
Kabar gembira bagi masyarakat Kelurahan Bukit Biru. Kini mereka punya Puskesmas Pembantu (Pusban) beroperasi sejak Maret 2024
Tenggarong, intuisi.co– Di tengah gempuran modernisasi dan laju pembangunan, Bukit Biru, sebuah kelurahan di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), tak ingin tertinggal dalam hal kesehatan. Kehadiran Puskesmas Pembantu (Pusban) Bukit Biru sejak Maret 2024 menjadi bukti komitmen mereka untuk menghadirkan akses kesehatan yang mudah dan berkualitas bagi masyarakat.
Berbeda dengan Puskesmas Pembantu biasa, Pusban Bukit Biru memiliki ambisi yang lebih besar. Mereka bertekad untuk menjadi garda terdepan dalam menaklukkan berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat.
Pusban Bukit Biru hadir dengan lokasi strategis di pinggir jalan poros, dekat dengan permukiman warga, dan berada di bawah naungan Puskesmas Rapak Mahang. Fasilitas kesehatan ini siap melayani kebutuhan dasar kesehatan masyarakat di Bukit Biru, mulai dari pemeriksaan umum, pemberian obat, hingga penanganan gawat darurat.
Kehadiran Pusban Bukit Biru ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang sebelumnya harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan. Plh Lurah Bukit Biru, Seri Erlinawati, mengungkapkan rasa syukur atas hadirnya Pusban ini.
“Pusban Bukit Biru ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat akan akses kesehatan yang mudah dan berkualitas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Seri menjelaskan bahwa Pusban ini akan diupayakan untuk beroperasi selama 24 jam. “Kami ingin memastikan agar kebutuhan kesehatan masyarakat di Bukit Biru dapat terpenuhi dengan optimal,” tambahnya.
Bersama Menuju Bukit Biru yang Sehat dan Sejahtera
Kehadiran Pusban Bukit Biru menjadi simbol komitmen dan tekad kuat masyarakat Bukit Biru untuk mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Bukit Biru siap menghadapi masa depan yang lebih cerah dan sehat.
Mari kita dukung upaya Bukit Biru dalam membangun akses kesehatan yang berkualitas dan mudah dijangkau. Ingatlah, kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya.
Keberhasilan Bukit Biru dalam menghadirkan Pusban 24 jam ini menjadi bukti nyata tekad mereka untuk menaklukkan tantangan kesehatan dan menuju masa depan yang sehat dan sejahtera. Semangat gotong royong dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam mewujudkan mimpi besar ini.
Mari kita jadikan Bukit Biru sebagai inspirasi, bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja sama yang solid, setiap daerah dapat menghadirkan akses kesehatan yang mudah dan berkualitas bagi masyarakatnya. (adv)