Sisa 6 Pasien Covid-19 Samarinda yang Dirawat, Kasus Sembuh di Kaltim Meroket
Pasien sembuh mengalami peningkatan drastis di Kaltim. Selain lima dari Kukar dan satu di Balikpapan, enam sekaligus dinyatakan sembuh di Samarinda.
Samarinda, intuisi.co – Meski kasus positif covid-19 di Kaltim terus bertambah, tren pasien sembuh belakangan makin meningkat. Terlapor enam lagi sembuh di provinsi ini. Sehingga total kasus sembuh sudah 128.
Rabu, 27 Mei 2020, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, mengabarkan enam pasien sembuh di provinsi ini. Dengan rincian satu kasus di Balikpapan dengan BPN 39, merupakan wanita 62 tahun dari klaster Gowa. Dirawat di Rumah Sakit Restu Ibu sejak 28 April 2020.
Sedangkan lima lainnya berasal dari Kutai Kartanegara. Yakni KKR 9 laki-laki 39 tahun, KKR 32 laki-laki 28 tahun, KKR 33 laki-laki 44 tahun, KKR 34 laki-laki 33 tahun, dan KKR 40 laki-laki 59 tahun. Kelimanya merupakan kasus dari klaster Gowa. Dirawat di Wisma Atlet Kukar sejak 23 April dan 3 Mei 2020.
Dengan tambahan tersebut, maka saat ini sudah 28 kasus dinyatakan sembuh di Kukar. Menyisakan 18 pasien positif dalam perawatan. “Dengan demikian, dari 280 kasus positif di Kaltim, yang sembuh 128 kasus, meninggal 3, dan masih dirawat 149 kasus,” terang Andi M Ishak dalam rilisnya, Rabu petang.
Pada hari yang sama, ada 29 sampel kasus Kaltim lainnya terkonfirmasi negatif. Hingga jumlah kasus negatif di Kaltim kini menjadi 445 kasus. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) ada 668 masih berproses.
Tambah Enam Sembuh di Samarinda
Beberapa saat selepas rilis dari Andi M Ishak, Dinas Kesehatan Kaltim merilis laporan terkini covid-19 per pukul 17.00 Wita. Dari pembaruan tersebut, dilaporkan tambahan enam pasien covid-19 dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total kasus sembuh di Samarinda naik menjadi 34. Menyisakan hanya enam pasien positif yang masih dirawat.
Kasus terkonfirmasi negatif juga bertambah 15 menjadi 98. Dengan jumlah PDP menjalani isolasi turun drastis. Berkurang 21 kasus menjadi 6, yang keenamnya merupakan pasien positif tersebut. Dengan demikian, mulai 27 Mei 2020 ini, tak lagi ada PSP menunggu hasil lab di Kota Tepian. (*)