Sore Ini Muhammad Samsun Tinjau Jembatan Dondang yang Baru Ditabrak
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun sore ini dijadwalkan meninjau Jembatan Dondang yang ditabrak Selasa malam, 2 Maret 2021.
Samarinda, intuisi.co – Jembatan Dondang di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara alias Kukar, kembali jadi sasaran tabrak kapal tongkang. Terjadi Selasa, 2 Maret 2021. Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menuntut tindakan tegas.
Benturan dilaporkan terjadi di sisi sebelah kiri jembatan dari arah Handil. Insiden tersebut mengakibatkan tiang jembatan miring ke arah laut. Tak ketinggalan bagian atas jembatan turut mengalami retak.
Menurut keterangan warga yang diterima intuisi.co, awalnya tongkang bermuatan batu bara tersebut tengah tambat di perairan Kelurahan Teluk Dalam. Tiba-tiba larut ke arah laut dan mengapung sekitar 1,5 kilometer hingga menabrak tiang jembatan tersebut. Saat kejadian, dilaporkan arus sungai sedang deras dan terjadi hujan lebat.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun sejumlah hal perlu dicermati selepas insiden tersebut. Salah satunya mengenai berita acara penabrakan jembatan selalu oleh kapal tongkang yang larut. Sementara ada perusahaan yang bertugas sebagai assist bagi kapal-kapal yang melewati Jembatan Dondang.
“Ini juga mesti diperjelas tanggung jawabnya sejauh mana. Apa ponton larut mereka biarkan begitu saja? tentunya tidak,” sebut bendahara DPD PDIP Kaltim tersebut.
Perusahaan assist kapal-kapal tersebut ditegaskan memiliki tanggung jawab memandu kapal-kapal yang melewati Jembatan Dondang. Yang dalam prosesnya juga menarik biaya bagi kapal-kapal melintas.
Jembatan Dondang Baru Selesai Diperbaiki
Hal inilah yang ditegaskan perlu mendapat perhatian serius. Mengingat sebelumnya insiden serupa juga pernah terjadi dengan alasan yang sama. Saat itu, perusahaan bersedia menanggung kerusakan dengan memenuhi kebutuhan perbaikan.
Namun demikian, baru selesai diperbaiki, Jembatan Dondang kembali tertabrak dan mengalami kerusakan di tiang bagian lain. Samsun pun memastikan sore ini juga meninjau langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Koordinasi pun dilakukan dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (DPUPR dan Pera) Kaltim serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim.
“Saya sudah koordinasi untuk memastikan kondisi jembatan bisa dilalui masyarakat atau tidak,” lanjutnya.
Politikus PDI Perjuangan itupun berharap penggunaan jembatan secara penuh baru dilakukan selepas hasil audit dan investigasi keluar. Jika dimungkinkan untuk dilewati, Jembatan Dondang bakal dibuka untuk masyarakat. “Namun selama itu kita terapkan pengurangan beban sampai audit keluar dan menyatakan jembatan benar-benar aman,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram
